Liputan6.com, Jakarta - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon mengimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap informasi palsu atau hoaks terkait bantuan sosial (bansos) yang marak beredar, terutama di media sosial.
Hoaks mengenai pendaftaran dan pencairan bansos sering kali disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang berpotensi merugikan masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, menegaskan bahwa segala informasi resmi mengenai bansos hanya diumumkan melalui saluran resmi pemerintah. Ia meminta, masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di luar sumber terpercaya.
"Telah beredar informasi terkait program bantuan sosial yang mengklaim bahwa masyarakat dapat mendaftar untuk bantuan sosial PKH dan juga BPNT, dengan mengisi data pribadi melalui tautan tertentu. Saya ingin menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks," kata Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani dikutip cirebonkab.go.id pada Kamis (16/1/2025).
"Semua informasi mengenai bantuan sosial, termasuk PKH dan BPNT atau batuan soaial lainnya, akan diumumkan melalui saluran resmi pemerintah," jelasnya.
"Masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada situs Kemensos atau Dinas Sosial, atau platform resmi lainnya," ucapnya menambahkan.
Indra juga mengingatkan, masyarakat untuk tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Modus penipuan yang beredar sering kali meminta warga mengisi data pribadi dengan janji mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Padahal, data penerima bansos sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial dan tidak dapat diubah melalui tautan atau formulir online yang tidak resmi.
Selain itu, Dinsos Kabupaten Cirebon mengajak, masyarakat untuk segera melapor ke Dinsos Kabupaten Cirebon jika menemukan informasi yang dianggap mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti.
Dinsos Kabupaten Cirebon siap melayani dan membantu masyarakat untuk menjawab pertanyaan serta memberikan informasi yang akurat, termasuk mengenai bansos.
"Saya mengajak semua masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Pastikan informasi yang Anda terima adalah dari sumber yang terpercaya. Terima kasih atas perhatian Anda, dan mari kita jaga bersama Kabupaten Cirebon dari penyebaran hoaks," pungkasnya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement