Ini yang Berubah dari Mesin Honda CB150R StreetFire

Honda CB150R StreetFire yang diluncurkan PT Astra Honda Motor beberapa waktu lalu hadir dengan mesin baru

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 18 Agu 2015, 14:43 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2015, 14:43 WIB
Ini yang Berubah dari Mesin Honda CB150R StreetFire
Honda CB150R StreetFire yang diluncurkan PT Astra Honda Motor beberapa waktu lalu hadir dengan mesin baru

Liputan6.com, Jakarta - Honda CB150R StreetFire yang diluncurkan PT Astra Honda Motor beberapa waktu lalu hadir dengan mesin baru berjenis square. Adapun jenis mesin ini memiliki keunggulan pada daya letupnya yang fleksibel.

Dijelaskan Winaryanto, Technical Service Division AHM, karakter mesin square ini menghasilkan torsi yang baik pada kecepatan rendah dan menengah, namun tenaga tetap terjaga pada putaran atas.

"Next Generation Sport Engine 150 cc ini menjawab keinginan konsumen yang butuh tarikan responsif di dalam kota. Selain itu, mesin ini juga memiliki tenaga saat berjalan lurus dengan jarak yang jauh," jelasnya, Selasa (18/8/2015).

Lebih lanjut, Winaryanto memaparkan jika berbagai ubahan dilakukan pada jantung mekanis CB150R ini antara lain meningkatkan tenaga mesin, menaikkan torsi di putaran bawah dan menengah, dan yang terakhir memperbaiki sistem asupan udara dan exhaust. Peningkatan tenaga mesin ini dimulai pada perubahan diameter valve serta perubahan lubang semprot injector.

"Diameter valve berukuran 22 mm lebih kecil dari CB150R sebelumnya yang berukuran 24 mm. Agar campuran BBM dan udara tetap optimal, maka injector dibuat dengan 8 lubang sementara yang lama 6 lubang," urainya.

Lebih lanjut, throttle body kini berukuran 30 mm untuk meningkatkan output dengan memperbaiki efisiensi aliran udara di saluran IN. Sementara itu, kompresi di ruang bakar dibuat lebih tinggi menjadi 11,3:1 sehingga BBM yang direkomendasikan dengan RON 87 ke atas.

Komponen yang menjadi fokus ubahan terpenting yaitu konfigurasi mesin mendekati square dengan bore x stroke 57,3 mm x 57,8 mm. Karakter mesin dengan power yang tinggi dan torsi yang sedikit rendah.

"Keuntungan mesin jenis ini meningkatkan torsi di putaran bawah dan menengah serta efisiensi penggunaan bahan bakar yang tinggi," pungkasnya.

(ysp/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya