Liputan6.com, Tangerang Selatan - Respons pengguna kendaraan bermotor tehadap diluncurkannya dinilai Pertalite cukup baik. Hal ini terlihat dengan menurunnya konsumsi premium dari 79 persen menjadi 68 persen.
Data ini disampaikan oleh Wianda Pusponegoro, Vice President for Corporate Communication PT Pertamina (Persero) di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di ICE BSD City, Kamis (20/8/2015).
Wianda menambahkan, sejak hadirnya pertalite, konsumsi bahan bakar naik. "Dari SPBU di pulau Jawa, konsumsi Pertalite mencapai 1 juta liter/hari. Kalau dirata-rata 3.280 liter /hari. Bahkan di SPBU besar seperti di MT Haryono mencapai 8.000 liter," katanya.
Antusiasme ini yang membuat Pertamina yakin untuk terus menghadirkan pertalite di seluruh SPBU. Menurut Wianda, sampai akhir pekan lalu hampir 400 SPBU yang menjual Pertalite.
"Pertumbuhannya rata-rata 100 SPB per minggu. Sekarang, di Jawa Barat ada 139 SPBU yang jual Pertalite, 27 SPBU di Jawa Tengah, dan 120 SPBU di Jawa Timur," tambah Wianda.
Ke depan, Pertamina menargetkan akan kembali menambahkan 50 SPBU di Jawa Barat, dan 50 di Jawa Timur. "Kami memang masih fokus ke Jawa, tapi ke depan akan terus ekspansi," tutup Wianda.
(rio/gst)
Pertamina: Konsumen Mulai Beralih ke Pertalite
Hal ini terlihat dengan menurunnya konsumsi premium dari 79 persen menjadi 68 persen.
diperbarui 21 Agu 2015, 05:18 WIBDiterbitkan 21 Agu 2015, 05:18 WIB
Petugas SPBU saat melayani pengemudi motor untuk menuangkan BBM jenis Pertalite di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China