Liputan6.com, Berlin - Sebuah survei menunjukkan bahwa dua pertiga masyarakat Jerman masih percaya pada Volkswagen (VW), meskipun dalam sebulan terakhir pabrikan tersebut dihantam kasus penipuan emisi/Dieselgate.
Survei yang dilakukan konsultan bernama Prophet ini melanjutkan, 65 persen responden menganggap skandal tersebut terlalu dibesar-besarkan. Karenanya, mereka juga menganggap VW masihlah pabrikan mobil terbaik.
Tiga perempat dari mereka mengaku masih akan membeli mobil VW jika memang menyukai model dan harganya sesuai. Sementara 63 persen responden berharap skandal ini akan dilupakan dalam waktu satu tahun.
Survei online yang melibatkan 1.000 orang tersebut juga menemukan bahwa 91 responden percaya bahwa produsen mobil lain juga memanipulasi uji emisi.
Hasil survei ini cukup mengagetkan. Prophet tidak menyangka jika hasilnya cukup positif. "Kualitas mobil tidak dipertanyakan," ujar kata Felix Stöckle, salah satu juru bicara Prophet, dikutip dari The Guardian, Rabu (21/10/2015).
"Keruntuhan dalam jangka panjang untuk merek (VW) bisa jadi jauh lebih kecil dari yang pengamat prediksi hari ini," tambahnya.
Volkswagen mengakui pada September lalu bahwa mereka memanipulasi hasil tes emisi mesin diesel dengan menggunakan perangkat lunak. Emisi gas buang sebenarnya jauh lebih kotor dibanding hasil pengujian.
(rio/sts)
Skandal Dieselgate, Masihkah Orang Jerman Percaya Kualitas VW?
Sebuah survei menunjukkan bahwa dua pertiga masyarakat Jerman masih percaya pada Volkswagen (VW) pasca terbongkarnya Dieselgate.
Diperbarui 22 Okt 2015, 05:07 WIBDiterbitkan 22 Okt 2015, 05:07 WIB
Sebuah survei menunjukkan bahwa dua pertiga masyarakat Jerman masih percaya pada Volkswagen (VW) pasca terbongkarnya Dieselgate. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Jaksa Putar Rekaman Saeful Bahas Jaminan dari Hasto untuk Harun Masiku, Kuasa Hukum Duga Itu Pencatutan
Pemprov Jakarta Bakal Perluas Layanan Mikrotrans JakLingko hingga Daerah Penyangga