Liputan6.com, London - Miliarder sekaligus pendiri Victoria Secret, Les Wexner, merasa ditipu oleh Rumah Lelang Bonhams karena menjual Ferrari yang masih dalam status sengketa.
Melansir Dailymail, Wexner membeli Ferrari 375 Plus 1954 tahun lalu dengan harga 10,9 juta Pound Sterling (dalam kurs saat ini setara dengan 227 miliar).
Usut punya usut, saat lelang berlangsung, ternyata mobil itu masih dalam status sengketa. Wexner menyatakan hal ini tidak pernah diinformasikan Bonhams.
Menurut pengadilan, sengketa bermula dari tahun 1985 hingga 1989, saat Ferrari 375 Plus dicuri dari pemiliknya yang sah bernama Karl Kleve. Pelaku pencurian kemudian mempreteli Ferrari tersebut.
Baca Juga
Sasis mobil jatuh ke tangan Jacques Swaters, pembalap asal Belgia, pada 1990. Kleve yang akhirnya tahu nasib sasis mobilnya akhirnya menghubungi Swaters. Mulai saat itu sengketa kepemilikan semakin rumit.
Setelah proses yang alot selama 16 tahun, Pengadilan Tinggi London mengatakan bahwa pemilik sah mobil itu adalah anak Swaters, Florence. Sebab, semasa hidupnya, Swaters telah resmi membeli mobil ini dari Kleve.
Dengan putusan pengadilan ini, nampaknya Les Wexner akan menggungat Rumah Lelang Bonhams. Ferrari 375 Plus juga segera akan diserahkan kepada pemiliknya yang sah.
(rio/ian)
Advertisement