Liputan6.com, London - Masyarakat London semakin gerah dengan keberadaan supercar yang mengganggu kenyamanan. Untuk itu, dewan distrik Knightbridge memutuskan menertibkan para pengguna supercar.
Rancana tersebut mendapat sambutan positif dari wali kota baru London, Sadiq Khan. Wali kota muslim pertama Inggris ini mengumumkan supercar tidak boleh dikendarai dengan kecepatan melebihi 36 km/jam di seluruh kota.
Aturan tersebut berlaku pada seluruh pemilik supercar, tidak peduli itu penduduk asli London ataupun sekelompok anak muda kaya raya asal Dubai.
Advertisement
Baca Juga
Keberadaan supercar sebenarnya tidak selalu berada di pusat kota atau pusat keramaian. Namun demikian, mereka seringkali mengemudi dengan kecepatan melebihi batas maksimum yang ditetapkan. Suara deru mesin supercar telah membuat warga kesal.
Adapun batas kecepatan tersebut sebenarnya telah diberlakukan pada sembilan dari 12 borough. Angka ini meningkat pesat dibanding 2013 yang hanya terdapat dua wilayah saja.
Batas kecepatan ini juga telah mencakup sepertiga populasi keseluruhan di London. Untuk itu, banyak pihak mengharap Khan segera mengambil sikap tegas yang dapat menghentikan perilaku urakan pemilik supercar saat di jalan umum.