Liputan6.com, Ohio - Jeep terus menambah portofolio model di segmen entry level dengan menyiapkan Wrangler bermesin kecil. SUV dengan kode produksi Hurricane ini nantinya menggunakan mesin empat silinder 2,0 liter.
Fiat Chrysler Automobiles memberi lampu hijau pada Jeep menggunakan jantung mekanis dari merek lain yang masih tergabung dalam satu grup. Dilansir Carscoops, mesin tadi merupakan kepunyaan Alfa Romeo Giulia, yang dikembangkan agar menghasilkan tenaga hingga 300 Tk.
Adapun pada Giulia sendiri hanya menghasilkan tenaga 276 Tk. Jika diambil rata-rata output per liter maka Wrangler memiliki rasio tenaga 150 Tk/liter. Output Jeep Wrangler sekaligus menandingi roadster kawakan Alfa Romeo yaitu 4C dengan rasio 120 Tk/liter, yang didukung mesin berkapasitas 1,75 liter.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, mesin Hurricane juga menjadi model versi hemat bahan bakar dari Wrangler V6 3,6 liter Pentastar, karena model ini 'hanya' menyediakan tenaga 285 Tk dan torsi 353 Nm.
Wrangler terbaru akan menggunakan transmisi otomatis delapan percepatan dan dibangun dengan konstruksi berbahan alumunium. Menurut kabar, model ini bakal lakoni debut tahun depan.
Wrangler lebih percaya diri memiliki performa di atas SUV Ford bermesin EcoBoost 2,0 liter. Namun demikian, SUV ikonik Amerika Serikat ini sulit menandingi kinerja mesin 2,0 liter garapan Mercedes-AMG yang mampu memuntahkan 375 Tk.