Liputan6.com, Jakarta - Ponsel pintar atau smartphone hanya dapat merespons tubuh manusia yang berbalut kulit. Hal ini disebabkan karena kulit kita menghasilkan listrik statis. Jadi, mekanisme layar smartphone agak berbeda dengan touchscreen perangkat lain yang bisa merespon tekanan apa pun yang diberikan.
Hal ini pula yang menyebabkan kita tidak bisa mengontrol smartphone saat menggunakan sarung tangan. Pada momen tertentu, hal ini cukup merepotkan. Misalnya saat ada panggilan darurat ketika sedang mengendarai motor dan menggunakan sarung tangan.
Baca Juga
Namun, beberapa perusahaan berhasil mengembangkan sebuah alat sederhana yang membuat pengendara motor tetap dapat mengontrol smartphone dengan tetap menggunakan sarung tangan. Alat ini hanyalah sebuah kain tipis dengan muatan tertentu.
Seperti dilansir dari Motorbikewriter, beberapa perusahaan yang telah mengembangkan alat ini adalah GloveTacts dan Farkle Fingers.
Cara menggunakannya sangat mudah. Anda tinggal merekatkan kain pada ujung jari sarung tangan. Setelah tertempel dengan baik, maka alat ini bisa langsung berfungsi. Berikut adalah salah satu video penjelasannya:
Advertisement
Dijelaskan, kain yang dinamakan touchscreen-sensitive ini dilengkapi dengan bahan konduktif listrik. Secara sederhana, cara kerja kain ini adalah menangkap atau menghantarkan listrik statis yang dihasilkan oleh lapisan kulit.
Ada pula yang menjualnya dalam bentuk sarung tangan langsung, bukan kain yang ditempelkan pada sarung tangan. Produk ini sudah bisa didapat di beberapa toko jual beli online Indonesia. Harganya pun cukup murah, berkisar antara puluhan ribu rupiah.