Liputan6.com, Depok - Salah satu masalah yang kerap terjadi pada rantai sepeda motor adalah merenggang. Umumnya ini terjadi setelah motor telah dibawa cukup lama. Tentu masalah ini harus diatasi.
Salah satu solusi yang kerap dilakukan bikers adalah memotongnya. Tujuannya, tentu agar panjang rantai motor kembali ke kondisi normal. Meski demikian, cara ini tetap ada batasnya.
Menurut Reki Suhendra, mekanik bengkel L12 yang terletak di Sawangan, Depok, potong rantai bisa saja dilakukan dalam keadaan darurat.
"Sebetulnya boleh tidak boleh (potong rantai). Tapi kalau darurat bisa. Kalau sudah terlalu jauh, sudah mentok tidak bisa dipendekin lagi, bisa dipotong," ujarnya kepada Liputan6.com, beberapa hari yang lalu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Reki, batas waktu penggunaan rantai motor yang sudah dipotong hanya dua bulan. Setelah itu, sebaiknya rantai diganti dengan yang baru.
Di lain kesempatan, Muhammad Haris, pemilik bengkel Aris Motor, juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, potong rantai tidak bisa dilakukan berulang-ulang.Â
"Rantai yang sudah maksimal batas melarnya jangan dipotong lagi, mendingan ganti baru. Hitungannya sudah tipis dan kalau dipakai bisa saja putus di tengah jalan," katanya.
Jangan lupa chainlube
Menurut Reki, untuk menjaga kondisi rantai tetap prima yang terpenting adalah selalu melumasinya dengan chainlube.
"Perawatannya mudah. Habis kena air, langsung semprot pakai chainlube. Begitu pula kalau tidak kena air. Sebab dalam kondisi ini debu dan kotoran juga cepat menempel di rantai," tutupnya.