Liputan6.com, Jakarta - Produk kolaborasi Toyota-Daihatsu mulai dijual secara resmi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Calya dan Sigra pun menuai respons dari pengunjung.
Daihatsu melaporkan total SPK yang masuk hingga hari kesembilan naik hampir dua kali lipat dibandingkan GIIAS tahun lalu. Artinya, hadirnya Daihatsu Sigra sukses mendongkrak penjualan.
Baca Juga
Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra melihat fenomena tingginya pemesanan Daihatsu Sigra di awal-awal adalah hal biasa.
"Launching itu memang selalu tinggi. Ini terlihat dari penjualan tipe R yang paling tinggi. Itu biasa pada saat periode launching, ketika normal nanti kami perkirakan (Sigra) tipe 1,0 liter itu jualannya 30 persen," katanya beberapa waktu lalu.
Secara nasional, Daihatsu Sigra tipe D berkotribusi sebesar 3 persen, M 8 persen, X 18 persen, dan R 71 persen. "Selama periode 1-6 bulan (setelah launching) yang beli orang kaya semua. Nanti setelah itu, ketika banyak Sigra di jalan, baru orang biasa mulai beli," kata dia.
Daihatsu Sigra hadir dalam dua varian mesin, yakni 1 liter dan 1,2 liter. Mesin 1 liter menggunakan seri 1KR-VE, DOHC VVT-i dengan konfigurasi tiga silinder, 12 katup yang menjanjikan tenaga 67 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Kg.m pada 4.400 rpm.
Sementara mesin 1,2 liternya berkode 3NR-VE, DOHC VVT-i empat silinder, 16 katup dengan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 108 kg.m pada 4.200 rpm. Menyoal harga, Daihatsu Sigra dibanderol mulai dari Rp 106,6 juta sampai Rp 148,9 juta on the road Jakarta.