Liputan6.com, Jakarta - Honda tiap tahunnya memiliki tradisi menggelar kontes modifikasi untuk Brio dan Jazz. Dalam penyelenggaraan tahun ini tren yang banyak menjangkiti kontestan yaitu body painting dan sticker.
"Terus terang saya melihat yang paling maju sekarang itu body painting atau sticker. Mereka (modifikator) sudah bisa bikin 3D, tidak seperti biasanya list atau apa," jelas Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.
Advertisement
Baca Juga
Dalam penyelenggaraan kontes bertajuk Honda Jazz Brio Tuning Contest ini pihak ATPM mewajibkan pula kendaraan peserta agar dimodifikasi secara rasional. Jonfis berucap bila mobil yang ikut kontes bisa digunakan untuk sehari-hari.
"Memang kita dalam penilaiannya itu ada syarat harus bisa dibawa berjalan. Tentunya lebih rasional mobil ini harus bisa dipakai juga untuk daily," lanjut pria bertubuh jangkung ini.
Adapun tren modifikasi ekstrim menurut Jonfis tidak akan mati. Ini karena kreatifitas orang Indonesia demi tampil beda.
"Nggak juga (mengurangi yang ekstrem), namanya orang indonesia memang kreatif kan. Sekarang ada (peserta) gullwing yang enam roda, mereka bilang ke saya ingin sesuatu yang lain saja," tuturnya.