Liputan6.com, Selangor - Multi Purpose Vehicle (MPV) Ertiga resmi mengaspal hari ini (24/11/2016) di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia. Tapi bukan Suzuki Ertiga namanya, melainkan Proton Ertiga.
Ini berkaitan dengan kerjasama Suzuki dengan Proton, Januari lalu. Pada nota kesepahaman yang disepakati kedua belah pihak, Suzuki resmi menghentikan semua kegiatan produksi dan penjualan di Malaysia. Semua produk Suzuki kemudian akan dijual dengan label proton.
Versi rebadge Suzuki Ertiga ini didatangkan ke Negeri Jiran secara CKD (Completely Knocked -Down) oleh PT Suzuki Indomobil Sales, yang memproduksi Ertiga di pabrik yang ada di Cikarang, Jawa Barat. Menurut rencana, 1.500 unit Ertiga bakal dikirimkan ke Malaysia setiap bulan.
Lantas, apa beda Ertiga versi Suzuki dan versi Proton? Jika ditinjau dari laporan laman paultan.org, dapat disimpulkan bahwa tampilan keduanya sama persis, terkecuali dalam hal label perusahaan saja. Sementara di bagian interior, Ertiga hadir dengan beberapa perubahan minor saja.
Keduanya juga sama sama menggendong mesin K14B 1,4 liter naturally-aspirated yang hasilkan tenaga 90 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Mesin ini disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau matik 4-percepatan.
Proton Ertiga juga dilengkapi dengan ISOFIX, 2 buah tweeter untuk tipe tertinggi, foglamp belakang, serta sistem pengereman ABS+EBD.
Proton Ertiga dibanderol mulai dari RM58,800 atau setara Rp 180,7 juta. Sementara Suzuki Ertiga, menurut laman suzuki.co.id, dibanderol sedikit lebih mahal, mulai dari Rp 184 juta (varian GA airbag).
Advertisement