Mobil Sekelas Ferrari dan McLaren Tak Luput dari Cacat, Buktinya?

Cacat produksi komponen airbag tak hanya berdapak pada mobil-mobil sejuta umat.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 15 Des 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 06:10 WIB
Ferrari LaFerrari
Komponen airbag LaFerrari bermasalah dan harus diganti. (Ilustrasi)

Liputan6.com, California - Cacat produksi komponen airbag tak hanya berdampak pada mobil-mobil sejuta umat. Model-model wah garapan merek kenamaan seperti Ferrari, McLaren, Audi, Lexus, hingga Tesla Motors pun tak luput dari masalah ini.

Menurut laporan Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS), Tesla Model S yang diproduksi pada 2012 hingga 2016 tak luput dari masalah dan harus ditarik ke bengkel untuk melakukan pergantian. Demikian dilansir dari Autoevolution, Rabu (14/12/2016).

Dijelaskan, mobil-mobil keluaran Ferrari yang terkena dampak adalah F12 Berlinetta lansiran 2013-2017, F12tdf 20016-2017, California T 2015 - 2017, LaFerrari 2016, Ferrari GTC4Lusso 2017, 488 GTB 2016 - 2017, dan 488 Sipder 2016 - 2017.

Sementara untuk McLaren, model yang bermasalah meliputi 570S 2016-2017, 675LT 2016, 650S 2015-2016 dan P1 2011-2015.

NHTSA melaporkan, cacat produksi airbag Takata ini menyebabkan kantung udara tak berfungsi normal ketika terjadi kecelakaan. Saat ini, 11 orang meninggal dan 180 lainnya terluka di AS akibat kasus tersebut.

Selain McLaren dan Ferrari, mobil keluaran Audi dan Lexus juga dilaporkan bermasalah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya