Tunggangan Marc Marquez Adopsi Sistem Suspensi Baru?

Honda RC213V tunggangan Marc Marquez dirumorkan menggunakan sistem suspensi baru

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2016, 05:11 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 05:11 WIB
Honda
Honda RC-V213 tunggangan Marc Marquez dikabarkan menggunakan sistem suspensi baru (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Honda RC213V MotoGP akan menggunakan garpu Hossack bisa saja terjadi dalam beberapa waktu mendatang. Atau bisa saja rancangan suspensi depan itu diterapkan pada model yang jauh lebih kecil, skuter matik.

Rumors memang selalu menyeruak dari berbagai pandangan. Seperti yang terjadi dari bocornya dokumen paten Honda yang berisi rancangan suspensi depan menggunakan garpu Hossack. Rancangan garpu depan yang berdesain shockabsorber tunggal itu memang salah satunya diterapkan pada sketsa model balap, dan sebuah lagi pada model skuter matik.

Dikutip dari naikmotor.com, garpu Hossack mengambil nama insinyur Inggris, Norman Hossack yang pertama kali mengembangkannya pada 1970-an. Garpu rancangannya pernah diterapkan pada BMW K1300 dan K1600.

Meski demikian, sebenarnya sketsa rancangan garpu depan Honda tak sepenuhnya seperti Hossack. Di dokumen paten sendiri tertulis, dikhususkan untuk sepeda motor balap, yang membutuhkan setang lebih rendah, dan kompak.

Rancangan Honda itu menggunakan sebuah wishbone pada bagian atas dan bawah seperti extender dari rangka. Serta ditautkan ke sebuah tabung yang bertindak sebagai engsel bagi garpu. Perangkat dibuat dari aluminium yang dicetak, berbentuk seperti Y terbalik yang memegang roda depan dan sistem rem.

Pada bagian atas, dua lengan akan meneruskan gerakan setang ke garpu memungkjnkan suspensi naik turun, sementara sebuah shockabsorber tunggal dibaut ke wishbone bawah, dan ke rangka.

Dalam sketsa tampak perbedaan cara menempatkan tabung kemudi utama yang ditautkan ke engsel depan wishbone. Sehingga wishbone bisa diperpanjang tanpa harus menambah dimensi panjang sepeda motor.

Penggunaan wishbone memungkinkan tambahan berat geometri, untuk mengurangi dive saat pengereman keras sebelum bagian belakang terangkat. Tentu akan berguna saat balapan, sepeda motor akan stabil.

Sistem juga memungkinkan untuk penempatan titik berat di tengah, jika shockabsorber diletakkan di depan rangka, selain mengurangi gejala dive, memungkinkan pengaturan flex lateral lebih baik.

Selain akan diterapkan pada model sportbike RC213V, model lainnya pun tengah dibidik adalah Gold Wing. Bahkan rancangan lain yang sedikit berbeda dan lebih sederhana tampaknya tengah didaftarkan untuk model skuter matik kecil. Jika melihat silhouete-nya rancangan diperuntukan untuk model skuter matik Beat sepertinya.

(Afid)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya