Tiga Supercar Terbaru, Super Cepat, Super Ringan dan Super Mahal

Liputan6.com, Geneva - Geneva Motor Show 2017 yang digelar di Geneva, Swiss, menjadi acara paling ditunggu-tunggu bagi pecinta otomotif. Pasalnya, berbagai mobil keluaran paling baru lahir termasuk sejumlah mobil super cepat atau akrab di telinga dengan sebutan supercar.

Dari sekian banyak mobil anyar, setidaknya ada supercar yang menyedot perhatian. Sebab, mobil ini bukan berbentuk konsep atau yang masih direncanakan. Tetapi sudah siap masuk jalur produksi dan dijual.

Lantas mobil apakah yang sangat menyedot perhatian di Geneva Motor Show 2017, berikut rangkumannya:

Lamborghini Huracan Performante

Supercar asal Italia ini memang cukup buas, karena telah memecahkan rekor mobil tercepat di sirkuit Nurburgring, Jerman, dengan torehan 6:52,01.

Kecepatan Lamborghini Huracan Performante tak lain berkat bobotnya yang ringan, karena penggunaan serat karbon dan kontruksi bodi menggunakan material alumunium. Berat varian ini berkurang 40 kg dari versi standar.

Penerapan desain dan fitur juga baru, salah satunya penambahan perangkat aerodynamic system yang diterapkan pada bagian sayap belakang dan juga difusser.

Di mobil ini dibenamkan mesin V10 naturally-aspirated berkapasitas 5,2 liter injection yang mampu memuntahkan tenaga hingga 631 Tk dan torsi 600 Nm. Sedangkan tenaganya lebih besar dari versi standar yang hanya mencatatkan 602 Tk.

Di atas kerta mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik atau lebih cepat dari versi standar yang hanya 3,2 detik. Adapun kecepatan maksimal mobil ini mampu melaju hingga 200 mph atau sekitar 320 km/jam.

Soal harga, Lamborghini Huracan Perfomante dijual mulai dari 210 ribu pound sterling atau sekitar Rp 3,4 miliar.

McLaren 720S

Jika melihat dari jauh mobil ini memiliki lampu yang cukup besar, namun ternyata saat melihat dari dekat, cahaya lampu hanya dipancarkan oleh segaris lampu LED.

Lekukan dari desain mobil ini disebut-sebut sangat modern. Sebab ini sengaja diciptakan oleh perusahaan berbasis di Surrey, Inggris untuk membuat mobil lebih aerodinamis. Bahkan McLaren 720S disebut lebih baik daripada model sebelumnya, McLaren 650S.

Ketangguhan McLaren 720S  juga disebut mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik dan sanggup melesat hingga 341 km/jam.

Kecepatan tersebut berkat sebonggol mesin V8 twin turbo berkapasitas 4,0 liter yang mampu menyemburkan daya 711 Tk dan torsi maksimum 770 Nm.

Untuk harga, McLaren 720S rencananya dijual mulai dari US$ 284.975 atau sekitar Rp 3,8 miliar.

Ferrari 812 Superfast

Seakan tak mau kalah dengan perusahaan otomotif  lainnya, pabrikan berlogo kuda Jingkrak, Ferrari, juga turut serta menampilkan mobil terbarunya yang disebut Ferrari 812 Superfast.

Mobil yang satu ini disebut-sebut merupakan model baru yang menggantikan sosok Ferrari F12 Berlinetta.

Menariknya, mobil ini memiliki berbagai ubahan, mulai dari pengaturan electronic power steering, sensasi berbeda dari hydraulic assistance, Virtual Short Wheelbase 2.0, revisi sistem kemudi, hingga handling lebih tajam meski kondisi mobil melewati tikungan dalam kecepatan tinggi.

Secara desain, bagian kap mesin ini cukup panjang karena digunakan untuk menyimpan gundukan mesin. Lampu utama sipit memanjang ke arah belakang menggunkan LED.

Jika melihat dari belakang, memang mirip Ferrari 599 GTB, hal ini karena penggunaan ekor yang mirip seperti sayap kecil. Ini disebut untuk memberikan efek aerodinamika.

Untuk kabin terus terang tak perlu diragukan, sebab berbagai didesain dengan material interior baru yang cukup menggoda.

Bagian jantung pacu Ferrari 812 Superfast menyimpan mesin naturally aspirated V12 berkapasitas 6,5 liter yang mampu memproduksi tenaga hingga 789 Tk pada 8.500 rpm dan torsi 718 Nm pada 7.000 rpm.

Kinerja mesin tersebut diklaim mampu membuat 812 Superfast berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 2,9 detik dengan kecepatan maksimum 340 km/jam.

Namun sayang, soal harga Ferrari belum ingin mengumumkannya. Akan tetapi, jika melihat bentuk dan spesifikasinya bisa mencapai lebih dari Rp 4 miliar.