Liputan6.com, Jakarta Mengganti atau meng-upgrade sistem audio di mobil kesayangan, seperti sudah hal wajib, sebagai hiburan bagi pemilik kendaraan yang biasa berkendara melewati kemacetan Jakarta.
Namun, mengganti seperangkat audio memang sebaiknya tidak sembarangan, agar tidak menimbulkan kekecewaan. Perlu diketahui sistem audio apa yang cocok di mobil kesayangaan, 2 way atau 3 way?
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Eddie Soesanto, Pemilik Cartens Audio, perbedaan mendasar antara sistem 2 way dan 3 way sudah pasti kualitas suara, karena terdapat perbedaan pada sistem komponen speaker yang terpasang di mobil.
"Gampangnya, kalau sistem 2 way ada tweeter dan midbass, dan crossover pasif. Sedangkan 3 way ada penambahan pada komponen speaker, yaitu midrange," terang Eddie kepada Liputan6.com, di workshop-nya, Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati, Ruko Blok D2, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2016).
Fungsi midrange sendiri, untuk menangkap suara dengan frekuensi tinggi yang tidak bisa ditangkap oleh tweeter dan midbass. Dengan menggunakan midrange, suara vokal yang dihasilkan lebih tebal dan jelas.
"Namun untuk yang baru upgrade audio, sebaiknya menggunakan sistem 2 way. Karena sistem 3 way juga membutuhkan instalasi khusus, dan membutuhkan banyak ruang di kabin mobil," tambahnya.
Nah, instalasi khusus yang dimaksud karena untuk sistem 2 way, tweeter hanya diletakan di atas dashboard pada pilar A dan midbass di kompartemen pintu depan, dan keduanya tidak mengganggu pemandangan pengemudi.
Sedangkan penambahan midrange, biasanya diletakan di atas dashboad, dan pasti mengurangi pandangan pengemudi. Dan jangan lupa, jika menggunakan sistem 2 way atau 3 way, usahakan pasang peredam suaranya.