3 Fakta Nitrogen Lebih Direkomendasikan Ketimbang Angin Biasa

Apa keunggulan nitrogen ketimbang angin biasa? Ini ulasannya.

oleh Rio Apinino diperbarui 28 Mar 2017, 19:08 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2017, 19:08 WIB
Isi Ban Angin Mobil
Isi Ban Angin Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Meski saat ini nitrogen semakin menjamur penggunaannya, tapi keunggulannya dibanding "angin biasa" masih membingungkan. Misalnya, apa sifat-sifat pada nitrogen yang membuatnya lebih baik ketimbang udara biasa?

Zulpata Zainal, Senior Evaluator/PG Management PT Bridgestone Tire Indonesia, mengatakan bahwa kunci keunggulan nitrogen ketimbang oksigen biasa adalah ukuran molekulnya. Molekul nitrogen lebih besar dari oksigen biasa.

Apa implikasinya? Pria yang akrab disapa Zul ini mengatakan, dengan molekul yang lebih besar ketimbang angin biasa. "Nitrogen akan lebih sulit melewati lapisan ban yang aktualnya memang berpori, meski tidak terlihat oleh mata telanjang".

Dengan tidak mudah keluar ban, maka nitrogen bisa mencegah tekanan angin berubah secara berlebihan, baik mengempis atau mengembang. Ini berlaku baik pada ban tubeless ataupun tubetype yang keduanya sama-sama berpori.

Selain karena tidak mudah keluar, tekanan juga tidak mudah berubah karena suhu nitrogen lebih stabil ketimbang oksigen.

"Nitrogen juga dapat menjaga suhu dalam ban lebih stabil, tidak mudah berubah. Umumnya suhu pada ban akan meningkat seiring jauhnya perjalanan. Tapi kalau pakai nitrogen peningkatannya lebih stabil," tutup Zul.

Terakhir, nitrogen bisa mencegah karat atau korosi pada pelek. Hal ini disebabkan karena karakter nitrogen itu sendiri yang sebetulnya merupakan gas kering, atau tidak mengandung sama sekali unsur air (penyebab karat).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya