Liputan6.com, Bodegraven - Pemerintah kota Bodegraven, Belanda, membuat inovasi untuk meminimalisir kecelakaan pejalan kaki, khususnya mereka yang candu ponsel. Inovasi ini berupa lampu lalu lintas yang cahayanya terlihat meski sambil menunduk.
Sebagaimana terlihat di atas, lampu lalu lintas baru ini dilengkapi dengan LED yang cahayanya dapat memantul jelas hingga trotoar. Sama dengan lampu lalu lintas pada umumnya, hijau untuk jalan terus dan merah untuk berhenti.
Laman dutchnews.nl, dikutip Senin (3/4/2017), mengatakan bahwa lampu lalu lintas ini secara resmi dinamakan +Lichtlijn.
Advertisement
Meski dipasang oleh otoritas setempat, namun lampu lalu lintas unik ini dikembangkan oleh perusahaa swasta bernama HIG Trafic Systems. Setelah sukses di kota ini, HIG berharap bisa menjualnya ke kota lain.
Anggota Dewan Kotapraja, Kees Oskam, mengatakan bahwa inovasi ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa semakin banyak pejalan kaki yang kecanduan ponsel. Mereka cenderung tidak mempedulikan sekelilingnya, termasuk saat menyebrang jalan.
"Sosial media, game, WhatsApp dan musik adalah pengacau utama lalu lintas. Kita mungkin tidak bisa mengubah tren ini, tapi bisa mengantisipasinya," terang Oskam.
Meski baru diinstalasi dan belum kelihatan hasilnya, namun organisasi keselamatan berkendara Belanda, VVN, mengatakan bahwa inovasi ini bukanlah solusi. "Apa yang kamu (pemerintah) lakukan adalah menghadiahi perilaku buruk," ujar juru bicara VVN.