Liputan6.com, Jakarta - Setelah Daihatsu meluncurkan Ayla terbaru, selang beberapa jam kemudian Toyota merilis Agya paling anyar. Di antara ubahan yang terjadi, yang sangat mencuri perhatian Agya baru yaitu pada bagian jantung pacu.
Ya, ini karena new Agya menghadirkan pilihan mesin 1.2 liter. Dengan adanya mesin baru ini timbul tanda rasa penasaran apakah hal tersebut akan memangsa pasar city car Etios Valco, yang sama-sama dibenamkan mesin 1.2 liter.
Pasalnya, adanya city car LCGC (Low Cost Green Car), sukses mengganggu segmen city car small hatcback bermesin 1.2 liter.
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Hendry Tanoto angkat bicara. Kata dia, adanya Agya dengan sentuhan baru tidak memakan sang kakak, Etios Valco. Sebaliknya ini menjadi pilihan konsumen. Etios Valco pun tetap dipertahankan penjualannya.
“Walau Etios Valco mirip, Etios itu untuk konsumen yang masih mau (kapasitas) 5 seater dengan space (ruang kabin) lebih besar,” ujar Hendry belum lama ini.
Lebih ia menyatakan, adanya Agya terbaru, justru menguntungkan konsumen karena mendapatkan banyak pilihan variasi dan cocok untuk kebutuhan masing-masing.
Selain Etios, hadirnya Agya anyar disinggung dengan keberadaan LCGC MPV (Multi Purpose Vehicle) Toyota Calya. Hanya saja, Hendry kembali menepis Agya baru mengganggung Calya.
Kata dia, Calya tetap dicari konsumen, karena masyrakat masih membutuhkan mobil dengan kapastias tujuh penumpang dengan harga lebih terjangkau.
Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2016, penjualan wholesale (pabrik ke dealer) Etios Valco tercatat hingga 3.444 unit.
Angka ini lebih besar dibandingkan Sirion dan juga Mirage. Namun Etios Valco masih kalah dengan Honda Brio RS dengan penjualan 10.026 unit.
Sementara Agya sendiri pada 2016, penjualan dari pabrik ke dealer tembus sebesar 45.009 unit. Adapun untuk Toyota Calya yang meluncur pada Juli 2016, hingga akhir tahun lalu tercatat 47.287 unit.