Tak Lagi Murah, Target Toyota Agya Turun

PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan new Toyota Agya di Jakarta. Harga versi tertingginya kini lebih dari Rp 150 juta.

oleh Rio Apinino diperbarui 07 Apr 2017, 20:03 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 20:03 WIB
Toyota Agya
New Toyota Agya hadir lebih segar. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan new Toyota Agya di The Westin, Jakarta, Jumat (7/4/2017). Angka penjualan hatchback murah ini dipatok lebih rendah ketimbang generasi sebelumnya.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto mengatakan, angka penjualan new Agya dipatok 3.000 unit per bulan. Sebagai pembanding, saat Agya pertama meluncur, Toyota mematok angka penjualan 5.000 unit per bulan.

"Pasarnya masih cukup potensial, termasuk anak-anak muda. Targetnya 3.000 unit per bulan," ijae Henry dalam persentasinya.

Hal ini juga tidak terlepas dari segmen low cost green car (LCGC) yang semakin sesak. Tahun lalu misalnya, muncul LCGC Calya-Sigra yang diakui atau tidak turut menggerus pasar Agya (dan Ayla).

Yang juga penting, harga new Agya lebih mahal ketimbang pendahulunya. New Agya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 127,6 juta (varian 1.0 E MT) hingga Rp 151,9 juta (1.2 TRD AT).

Sebagai pembanding, saat diluncurkan pada Oktober 2013 lalu, Agya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 99 juta hingga Rp 120 juta.

Terlepas dari harga yang kian mahal, Henry mengatakan bahwa model ini diharapkan tetap bisa diterima. "Harapannya benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat," tutup Henry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya