Mesin F1 Harusnya Lebih Berisik

Toto Wolff, bos Mercedes, mengatakan kalau seharusnya mesin bisa lebih berisik.

oleh Rio Apinino diperbarui 03 Jun 2017, 16:40 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2017, 16:40 WIB
Hamilton Raih Podium Tertinggi di GP Bahrain
Formula1 GP Bahrain (AFP/Marwan Naamani)

Liputan6.com, Jakarta - Balapan Formula1 yang semakin "tenang" ternyata tidak hanya mengusik penonton, tapi juga salah satu tim yang berkontestasi, Mercedes. Sang bos, Toto Wolff, mengatakan kalau seharusnya mesin bisa lebih berisik.

"Menonton balapan itu masih sebuah pengalaman visual dan audio," ujar Wolff, dikutip dari motorsport.com, Sabtu (3/6/2017).

"Kita bisa melihat mobil kencang , tapi suara juga menjadi penting. Itu akan memberikan tambahan persepsi terkait tenaga dan kecepatan. Saya pikir dengan mesin yang sekarang, poin itu sering terlupakan," sambungnya.

Meski demikian, bukan berarti Wolff menyebut mesin yang dipakai sekarang sama sekali tidak melahirkan adrenalin. Ia juga tidak bermaksud mengajak penyelenggara untuk kembali memakai mesin V8, yang terakhir kali dipakai pada 2014 lalu.

Atas dasar itu, menurutnya, soal suara mesin harus jadi perhatian semua pihak, terutama saat pembahasan regulasi baru yang rencananya bakal diterapkan 2021 nanti.

"Ketika tahun 2020, saat kami membangun mesin generasi baru, kualitas suara harus menjadi poin penting, sangat penting," tambahnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya