Mobil Hybrid Bisa Lebih Hemat Lagi, Asalkan...

Dengan menggunakan algoritma yang lebih baik, para peneliti yakin mobil hibrida bisa memiliki 30 persen efisiensi lebih baik.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Agu 2017, 15:31 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 15:31 WIB
Honda CR-V Hybrid 2017 (Istimewa)
Honda CR-V Hybrid 2017 (Istimewa)

Liputan6.com, California - Sesuai namanya, mobil ramah lingkungan seperti hybrid, listrik, dan plug-in hybrid pasti lebih hemat dan mampu mengurangi polusi dari mobil bensin dan diesel.

Namun, bagi beberapa peneliti di California, Amerika Serikat, masih ada celah bagi mobil hybrid agar lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara yang lebih tinggi.

Hal ini bisa dilakukan, dengan tidak hanya melihat pada sensor kendaraan, tapi juga data di luar. Seperti data lalu lintas, data sinyal lalu lintas, juga pola dan cara orang berkendara.

Sementara itu, dengan memanfaatkan algoritma yang kuat dapat menganalisis kebiasaan pengemudi untuk menentukan kapan bisa beralih, antara mesin penggerak listrik dan mesin bensin.

"Untuk jenis algoritma mesin listrik ini, sudah cukup dekat. Artinya, mungkin sekitar tiga sampai lima tahun karena datanya sudah ada. Kapabilitas komunikasinya sudah ada, jadi hanya perlu menambah kecerdasan pada kendaraan untuk memanfaatkan informasi itu," jelas peneliti dari California, Amerika Serikat, seperti dilansir VOA Indonesia, Selasa (1/8/2017).



Dengan menggunakan algoritma yang lebih baik, para peneliti dari Negeri Paman Sam tersebut yakin mobil hibrida bisa memiliki 30 persen efisiensi yang lebih baik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya