Angkutan Lebaran 2025, Daop 6 Yogyakarta Siapkan 11 Kereta Tambahan

Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan selama masa angkutan lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan 25 kereta regular dan 11 kereta tambahan jarak jauh.

oleh Kukuh Setyono Diperbarui 24 Mar 2025, 14:48 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 14:42 WIB
Daop 6 Yogyakarta
Suasana apel gelar pasukan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (24/3/2025). Selama 16 hari, mulai 24 Maret sampai 8 April, posko pengaduan dan pengamanan disiagakan PT KAI. (Dok Daop 6 Yogyakarta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Menjadi salah satu dari lima stasiun tersibuk di Pulau Jawa selama masa angkutan lebaran 2025, PT Kereta Api Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan sebelas kereta tambahan guna melayani 441.272 penumpang. Ketersediaan tiket yang tersisa sebanyak 32 persen diperkirakan habis untuk arus balik. Masa angkutan lebaran pada tahun ini telah berlangsung sejak 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April 2025. Sedangkan untuk posko pengaduan dan keamanan, dihadirkan mulai hari ini, Senin (24/3/2025) sampai 8 April.

Usai apel gelar pasukan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan selama masa angkut lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan 25 kereta regular dan 11 kereta tambahan jarak jauh. “Tujuh kereta tambahan jarak jauh diperuntukkan untuk satu ke Surabaya, dua ke Bandung, dan sisanya ke Jakarta. Kemudian ada 3 kereta tambahan motis tengah berangkat jauh dari Stasiun Lempuyangan, dan satu kereta Wisata Java Priority,” katanya.

Kehadiran kereta tambahan ini, Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 36 kereta api jarak jauh selama Angkutan Lebaran 2025, meningkat dari hari biasanya sejumlah 25 kereta jarak jauh. Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode angkutan lebaran 2025 ini, Daop 6 menambah 26 personel ekstra yang terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra.

Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban, Daop 6 Yogyakarta menyiapkan 730 tenaga kamtib yang terdiri dari 121 Polsuska, 520 security, serta 89 eksternal (TNI/Polri). Dipaparkan Bambang, selama masa angkut lebaran 2025. Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan 411.272 tempat duduk dengan akumulasi kedatangan penumpang mencatat sebanyak 53.445 pelanggan. Tercatat, per jam 10.00 WIB telah terjual 277.639 atau 68 persen dari total kapasitas yang disediakan.

“Seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang di arus mudik memang lebih sedikit dibanding arus balik. Kita prediksikan sisa tiket akan habis untuk arus balik yang dimulai pada 1 April,” terangnya.

Promosi 1

Yogyakarta Stasiun Tersibuk ketiga di Jawa

Daop 6 Yogyakarta
Penumpang melintas di Stasiun Tugu Yogyakarta. Di masa angkutan lebaran 2025, Daop 6 Yogyakarta menyiapkan 41.272 tempat duduk dan sudah terjual 68 persen. (Dok Daop 6 Yogyakarta)... Selengkapnya

Direktur SDM dan Umum PT KAI Rosma Handayani, menyatakan Daop 6 Yogyakarta menempati posisi ketiga dari lima stasiun se-Jawa baik untuk kedatangan maupun keberangkatan. “Stasiun Senen dan Gambir menduduki peringkat pertama dan kedua baik untuk kedatangan maupun keberangkatan. Sisanya ada Stasiun Poncol Semarang, Stasiun Tawang Semarang, Stasiun Purwokerto dan Stasiun Pasar Turi Surabaya,” jelasnya.

Secara nasional, selama masa angkut libur lebaran 2025, KAI mengoperasikan total 9.656 kereta api yang terdiri dari 6.136 kereta api jarak jauh dan 3.520 kereta lokal. Untuk jarak jauh terdiri dari 5.148 KA Reguler dan 988 KA Tambahan. Sedangkan untuk KA Lokal terdiri dari 1.892 KA Reguler, 44 KA Tambahan, 1.452 KA Feeder, dan 132 KA MakPar. “Dibandingkan dengan jumlah KA pada Angkutan Lebaran 2024 ada kenaikan 8 persen. Kami menyiapkan 4.591.510 tempat duduk dan sampai hari ini terjual sebesar 57 persen,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya