GIIAS Jadi Waktu yang Pas Buat Kredit Moge, Kenapa?

Mandiri Utama Finance memberikan promo bunga rendah selama ajang GIIAS 2017.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 09 Agu 2017, 13:04 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 13:04 WIB
Booth Honda Big Bike
Booth Honda Big Bike di GIIAS 2016.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Utama Finance (MUF) selaku perusahaan pembiayaan di bawah payung Bank Mandiri telah membukukan pencapaian sebesar Rp 3,1 triliun di semester pertama 2017. Sedangkan hingga akhir tahun MUF menargetkan total pembiayaannya tembus diangka Rp 7,3 triliun.

Dari sekian banyak proses pembiayaan yang ada, ternyata PT MUF punya trik lain untuk menarik nasabahnya, yaitu mengincar segmen motor gede (moge) premium.

Senior Executive Vice President Marketing New Car & New Motorcycle Mandiri Utama Finance Yanto Tjia, memprediksi konstribusi moge premium akan berkembang.

“Jadi kami coba bagaimana mempromosikan, memasarkannya, moge-moge inikan motor-motor lifestyle, di mana di Indonesia sudah mulai berkembang. Kalau kita lihat Honda, Yamaha, Kawasaki, sudah mulai bermain moge,” ungkap Yanto saat ditemui di Menara Mandiri, Selasa (8/8).

Ia menambahkan, selama MUF berdiri, kontribusi pembiayaan segmen motor premium sekira 5 persen. Namun ke depannya, segmen ini bisa tembus 20-25 persen.

Salah satu kesempatan MUF untuk melebarkan sayap yakni memberikan pelayanan pembiayaan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang Selatan, mulai 10-20 Agustus 2017.

Yanto menyatakan, selama pameran yang berlangsung 11 hari itu, calon konsumen pembeli moge bisa mendapatkan promo bunga rendah sebesar 2,35 persen.

“Syaratnya, ini OTR (moge) mulai Rp 140 juta. Total DP (down payment atau uang muka) besarannya 40 persen, dan tenor 11-12 bulan. Bunganya menarik, masih di bawah 4 persen. Itu promo kami,” tutur Yanto.

MUF masih menyadari jika pembiayaan yang paling berkontribusi yakni jenis sepeda motor non-premium. Hanya saja, konsumen di segmen sepeda motor ini dianggap masih kerap bermasalah, salah satunya telah membayar kewajibannya.

“Kalau merek premium aman, karena mereka memiliki kemampuan membayar cukup baik. Mereka juga kebanyakan adalah nasabah Bank Mandiri, yang sudah bagus kualitasnya,” ujar K. Kadarisman, Direktur Keuangan PT MUF.

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya