Mungkinkah Mobil Terbakar Terpicu karena Masalah Aki?

Dalam rangkaian penyuplai kelistrikan di mobil, terdapat yang namanya aki, alternator, dan voltage regulator.

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Sep 2017, 18:05 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 18:05 WIB
Polisi berdiri di dekat sebuah mobil yang terbakar di sebuah jalan antara Castanheira de Pera dan Figueiro dos Vinhos, Portugal tengah, 18 Juni 2017 (AFP)
Polisi berdiri di dekat sebuah mobil yang terbakar di sebuah jalan antara Castanheira de Pera dan Figueiro dos Vinhos, Portugal tengah, 18 Juni 2017 (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangkaian penyuplai kelistrikan di mobil, terdapat yang namanya aki, alternator, dan voltage regulator. Untuk terus bisa memberikan listrik yang stabil, dibutuhkan alternator atau biasa disebut dinamo ampere.

Dijelaskan Rocky Yonathan, KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, alternator ini ibaratnya untuk men-charge kembali aki. Dengan begitu, aki tidak kehabisan listrik dan mengganggu fungsi komponen mobil yang membutuhkan listrik.

"Kalau bicara aman, untuk alternator pasti aman. Sistem kerja komponen ini seperti kumparan, dan mengisi aki saat digunakan. Ketika mesin mati, masih bisa menyalakan AC atau radio, maka aki akan habis. Tapi kalau menyalakan mesin, dan alternator bekerja (aki) akan kembali terisi," kata Rocky saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (4/9/2017).

Lanjut Rocky, listrik di aki memang ada batasnya. Jadi jika mesin tidak dinyalakan, listrik aki akan terus terbuang dan bisa tekor.

"Di samping itu, biasanya alternator ini sudah dilengkapi relay yang canggih. Jadi jika ada sesuatu yang salah atau listrik sudah terisi penuh, (sistem) akan memutuskan diri. Dengan begitu, tidak ada korsleting, dan lain-lain," tegasnya.

Sementara itu, untuk perawatan alternator sendiri memang tidak terlalu rumit, hanya cukup diperiksa di bengkel resmi kendaraan.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

Brio Terbakar, Benarkah Karena Power Bank?

Honda Brio Terbakar
Honda Brio terbakar di Bekasi, Jawa Barat, bertepatan dengan Iduladha (1/9).

Satu unit Honda Brio di Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar, tepat di Idul Adha, Jumat (1/9) kemarin.

Kabar yang beredar di sosial media menyebut penyebab terbakarnya mobil lansiran 2016 itu adalah karena power bank yang meledak ketika masih tersambung dengan lubang lighter. Dugaan lain, mobil tersebut terbakar karena suhu panas. Suhu memicu ledakan dari bensin.

Namun Aini, sang pemilik mobil, mengaku bahwa semua dugaan itu tidak masuk akal.

"Lucunya viral seperti itu (karena power bank). Padahal tidak ada power bank. Saya tidak pernah bawa power bank," kata Aini, kepada Liputan6.com, Minggu (3/9/2017). "Mobil juga tidak kepanasan, jadi kemungkinan kecil," ucap Aini.

Dugaan lain soal korsleting pun dibantah. Pasalnya, aku Aini, mobilnya hanya terpasang perangkat audio sederhana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya