Nissan Makin Agresif Kenalkan Mobil Listrik, Kapan Mau Dijual?

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) makin agresif memperkenalkan mobil listriknya, Note e-Power.

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Nov 2017, 10:32 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 10:32 WIB
Nissan
Nissan e-Power. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) makin agresif memperkenalkan mobil listriknya, Note e-Power. Kali ini, pabrikan asal Jepang ini mendemonstrasikan mobil ramah lingkungan mereka kepada pemerintah Indonesia.

Inovasi teknologi pada e-Power akan menjembatani perubahan antara penggunaan kendaraan bahan bakar bensin menuju kendaraan bertenaga listrik seutuhnya.

"Sistem penggerak motor listrik e-Power dari Nissan merupakan solusi inovatif untuk mulai memperkenalkan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia," jelas Eiichi Koito, Presiden Director NMI di ICE, BSD, Tangerang, Senin (13/11/3017).

Uji teknologi Nissan Note e-Power kali ini, dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dan I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian.

"Saya mengucapkan selamat kepada Nissan atas uji elektrifikasi mobil listrik Note e-Power. Tentunya teknologi hybrid dan e-Power bisa mengurangi emisi gas kaca, dan ketergantungan akan impor bahan bakar," jelas Airlangga, di tempat yang sama.

Nissan Note e-Power pertama kali diperkenalkan di Tanah Air, di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Mobil listrik ini menjadi spesial, karena dipersenjatai penggerak listrik yang dikombinasi mesin bensin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 


100 Persen Listrik

Namun, mesin bensin berukuran kecil di mobil ini hanya berfungsi sebagai pengisi daya baterai. Sedangkan untuk penggerak roda, 100 persen menggunakan motor listrik. Teknologinya berasal dari kendaraan listrik Nissan lainnya, yaitu Leaf.

Nissan Note e-Power memiliki komponen utama, yaitu compact baterai lithium-ion, generator listrik, inverter, motor listrik dengan output tinggi, dan mesin bensin kecil sebagai pengisi daya baterai motor listrik.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi kapan mobil listrik ini akan diniagakan di Indonesia.  Kemungkinan besar, Nissan baru mulai menjual Note e-Power saat peraturan mobil ramah lingkungan resmi dikeluarkan oleh pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya