Liputan6.com, Jakarta Lamborghini Urus yang baru saja diluncurkan baru ditawarkan dengan 1 varian mesin. Lamborghini mengakui akan memperkenalkan Lamborghini Urus varian hybrid ke depannya, hanya saja belum ada bocoran mengenai spesifikasinya.
Dijelaskan AutoExpress, dengan menggunakan basis yang sama dengan Porsche Panamera. Maka kemungkinan besar Super SUV asal Italia tersebut akan menggunakan mesin 4,0 liter twin-turbo V8 dan juga motor elektrik yang menggerakkan Panamera Turbo S E-Hybrid.
Advertisement
Baca Juga
Kombinasi tersebut menghasilkan tenaga gabungan 671 Tk dengan torsi puncak 850 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat diraih dalam waktu 3,4 detik dengan kecepatan puncak 310 km/jam.
Sebagai perbandingan, Lambogrhini Urus yang diperkenalkan kemarin menghasilkan tenaga 641 Tk dengan torsi 850 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam membutuhkan waktu 3,6 detik dengan kecepatan puncak 305 km/jam.
Jika hal tersebut terwujud (Lamborghini Urus bermesin Porsche), maka keuntungan dari yang terlihat adalah penurunan emisi yang dihasilkan, dan juga tenaga ekstra. Yang perlu diingat, ini akan menjadi awal baru dari Lamborghini, karena menjadi model pertama yang mengadopsi teknologi mobil listrik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lamborghini Urus, Banteng yang Siap Mengamuk di Semua Medan
Lamborghini akhirnya secara resmi bermain kembali di segmen SUV. Tidak tanggung-tanggung, Lamborghini langsung bermain di segmen SUV berperforma tinggi dengan memperkenalkan Lamborghini Urus.
Urus mengadopsi mesin 4,0 liter twin turbo V8 yang menghasilkan tenaga 641 Tk dengan torsi puncak 850 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya membutuhkan waktu 3,6 detik. Untuk terus meluncur hingga 200 km/jam membutuhkan total waktu 12,8 detik dengan kecepatan puncak 305 km/jam.
Baca Juga
Tenaga dari mesin disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan electro-hydraulically. Sistem torque converter disematkan untuk meningkatkan respon twin turbo yang bersemayam pada mesin V8.
Dilansir Carscoops, distribusi torsi pada sistem penggerak empat rodanya adalah 40/60. Distribusi torsi dapat mencapai 70% untuk bagian depan, dan 87% untuk bagian belakang, menyesuaikan dengan gaya berkendara dan kebutuhan mobil.
Menariknya, Urus mengadopsi sistem rear-wheel steering milik Aventador S, yang meningkatkan kelincahan sekaligus keseimbangan. Lamborghini Urus dibanderol mulai dari $200.000 (setara Rp 2,7 miliar), dan pengiriman pertama diperkirakan pertengahan 2018.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)