Ragam Diskon Menggiurkan Mobil Toyota Jelang Akhir Tahun, Mau?

Diskon mobil paling besar adalah Toyota Sienta, hingga Rp 45 jutaan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 12 Des 2017, 12:51 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 12:51 WIB
Puluhan Merek Kendaraan Meriahkan IIMS 2017
Model berdiri disisi deretan salah satu merek mobil yang dipamerkan di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2017, Jakarta, Kamis (27/4). 30 merek kendaraan roda dua maupun roda tiga dipamerkan hingga 7 Mei mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun biasanya menjadi momentum yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat untuk membeli mobil baru. Sebab, di penghujung tahun sejumlah dealer biasanya menawarkan program penjualan berupa diskon atau potongan harga. Hal ini juga dilakukan Toyota.

Dari pantauan Liputan6.com sejumlah dealer Toyota di Jakarta, ternyata diskon yang diberikan cukup variatif dan menggiurkan.

“Yang paling kecil itu Calya dan Agya. Paling antara Rp 10 jutaan,” ungkap seorang salesperson yang enggan disebutkan namanya kepada Liputan6.com, Selasa (12/12/2017).

Lain halnya dengan dua produk Low Cost Green Car (LCGC) di atas, untuk mobil sejuta umat, yaitu Toyota Avanza diskonnya lebih beragam yaitu antara Rp 20-30 jutaan.

Hal ini juga terjadi pada Toyota Fortuner dengan potongan harga lebih besar yakni antara Rp 20-35 jutaan.

Sementara itu, diskon yang paling menggiurkan untuk produk mobil keluarga yaitu Toyota Sienta, dengan potongan harga mencapai Rp 45 juta.

“Karena Rush ada yang baru, jadi model lama sudah tipis, bahkan beberapa dealer saja sudah engga jual. Tapi kalau pun ada biasanya diskonnya bisa Rp 35 jutaan,” ucap sales lainnya.

Perlu dicatat, diskon-diskon mobil ini untuk produksi tahun 2017. Artinya mobil yang dijual ini biasanya hanya menyisakan tipe-tipe dan warna tertentu saja yang dibuat di 2017.

Namun jika Anda lebih bekerja keras untuk berburu mobil diskon yang diinginkan, tak menutup kemungkinan akan mendapatkan produk tersebut. Selain itu, diskon-diskon yang disebutkan di atas menurut para sales Toyota, bisa saja lebih besar dan juga mendapatkan beragam bonus.

 

Hati-Hati Beli Mobil Bekas Saat Musim Hujan, Kenapa?

Jalan MH Thamrin Tak Luput dari Banjir
Kendaraan menerobos genangan air di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Senin (11/12). Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan air setinggi 15 cm menutupi sebagian badan jalan di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Membeli mobil baru memang tak perlu khawatir jika ada masalah. Sebab dealer memberikan garansi cukup panjang. Namun bagaimana dengan membeli mobil dengan status bekas?

Ya, dewasa ini membeli mobil seken bukan hal tabu, bahkan tak perlu gengsi. Sebab banyak mobil-mobil bekas namun memiliki tampilan yang masih fresh serta perfoma mesin yang terjaga.

Akan tetapi, jika Anda ingin membeli mobil bekas di saat musim hujan seperti saat ini, ada baiknya lebih berhati-hati. Sebab, bukan tidak mungkin mobil yang Anda cari dengan harga murah ternyata korban banjir.

Untuk itu Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih memberikan beberapa tips jitu agar mengetahui mobil mana yang telah menjadi korban banjir.

“Musim hujan banyak banjir, apalagi Jakarta zaman now beda sama dulu. Jadi, pertama STNK. Hati-hati saja kalau beli mobil STNK-nya di daerah langganan banjir, jadi STNK harus dilihat. Kalau memang banyak banjir tidak usah dibeli. Lihat surat paling gampang,” ujar Herjanto kepada Liputan6.com, Kamis (7/12/2017).

Namun apabila melihat dari kondisi mobil, lanjut Herjanto, langkah awal yang perlu dilihat adalah bagian bawah karpet. Biasanya bau tak sedap seperti apek akan tercium di kabin mobil, terlebih bagian karpet.

Tak hanya itu, saat karpet dibuka, tidak menutup kemungkinan kotoran seperti tanah akan menempel.Selain karpet, sisa kotoran atau tanah biasanya menempel di karet, seperti pintu mobil, ban serep, dan bamper, termasuk karet-karet dibagian mesin mobil.

Lantas bagaimana dengan bagian mesin?“Ada baiknya cek ke dealer resmi, karena mobil-mobil mahal sudah pakai computerized, jadi tidak bisa dicek bengkel biasa, harus dealer resmi pasti ketahuan. Kalau pedagang atau bengkel biasa pasti kelewat,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya