Liputan6.com, Jakarta - Small MPV Xpander membawa Mitsubishi Indonesia melesat berkat penerimaan pasar yang positif.
Berdasarkan keterangan resmi yang Liputan6.com terima,Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah mengumumkan kenaikan penjualan ritel, sebesar 10 persen. Dilihat dari angkanya, pabrikan berlambang tiga berlian ini menjual sebanyak 1,03 juta mobil di kalendar fiskal 2017.
Angka tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 934 ribu unit mobil. Untuk kuartal terakhir tahun lalu, penjualan meningkat pesat menjadi 279 ribu unit, meningkat 18 persen dari tahuns ebelumnya yang hanya 237 ribu unit.
Advertisement
Baca Juga
Kenaikan volume penjualan terbesar disumbang Tiongkok, yang merupakan pasar utama untuk rencana strategis tiga tahunan Mitsubishi Motors. Bahkan, penjualan di Negeri Tirai Bambu meningkat 56 persen, menjadi 129 ribu unit.
Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat mengalami kinerja yang kuat, dengan penjualan 104 ribu unit tahun ini, dan angka tersebut meningkat 8 persen dibanding 2016.
Untuk di Asia Tenggara, penjualan Mitsubishi didukung oleh sumbangan Indonesia. Pasalnya, small MPV Mitsubishi Xpander cukup meraih sambutan yang positif. Untuk total penjualan di Indonesia, tumbuh 19 persen menjadi 80 ribu unit.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Sumbangan terbesar lainnya, berasal dari Thailand dengan penjualan naik hingga 26 persen menjadi 70 ribu unit, Filipina naik 20 persen menjadi 71 ribu unit, Australia naik 10 persen menjadi 81 ribu unit.
Untuk seluruh ASEAN, penjualan Mitsubishi tumbuh 17 persen, menjadi 242 ribu unit. Sedangkan pangsa pasar Mitsubishi di Indonesia, Thailand, Filipana, dan Australia masing-masing sekitar 5 persen.
"Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang baik di 2017, dengan kinerja yang kuat yang dipimpin oleh bisnis kami di China dan kawasan ASEAN," jelas Trevor Mann, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors kepada Liputan6.com, ditulis Kamis (1/2/2018).
Sementara di negara lain, Jerman menyumbang 45 ribu unit, Rusia 24 ribu unit. namun, terjadi juga penurunan penjualan menjadi 24 ribu unit di Uni Emirat Arab.
Â
Advertisement