Liputan6.com, Jakarta - Membeli sepeda motor secara kredit memang menjadi hal lumrah. Tentu saja dengan cara kredit, hal ini sangat memudahkan masyarakat mendapatkan si kuda besi untuk melakukan berbagai mobilitas.
Meski membeli sepeda motor dengan cara dicicil saat ini sangat mudah, namun calon konsumen harus memperhatikan dan memiliki pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan.
Advertisement
Baca Juga
Maklum membeli motor secara kredit, tentu saja harus diperhatikan, apakah Anda sanggup membayar cicilannya dalam beberapa waktu ke depan.
Bila jawabannya tidak, jangan terlalu memaksakan diri. Tapi bila ternyata sudah mampu, jangan segan untuk kredit motor.
Jika Anda memang ingin membeli sepeda motor dengan cara kredit, ada baiknya memerhatikan beberapa tips yang dilansir situs Cermati, Selasa (13/3/2018).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pertimbangkan Angsuran sebelum Mengambil Kredit Motor
Sebelum melakukan kredit, sesuaikan dana dengan keinginan Anda agar tidak perlu susah-susah mencari uang tambahan hanya sekedar untuk melunasi uang muka (DP/down payment) motor tersebut.
Jika dana yang Anda miliki belum mencukupi, maka sebaiknya tunda dulu keinginan untuk mulai kredit motor tersebut. Sebab, jika Anda memaksakan diri, maka yang ada justru bisa saja menambah beban hidup nantinya.
Membeli sepeda motor dengan cara kredit berarti sama halnya dengan Anda harus siap menerima beban selama beberapa bulan atau tahun ke depan. Belum lagi kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya yang harus dipenuhi. Rata-rata, lama cicilan kredit motor sekitar 12 bulan hingga 24 bulan atau lebih.
Advertisement
2. Dealer yang Kredibel Lebih Direkomendasikan
Apabila dana yang Anda miliki sudah pasti tersedia untuk mengambil kredit motor, maka menentukan dealer mana yang akan dipilih menjadi sangat penting. Penjual resmi (dealer) dari sepeda motor yang dikreditkan juga perlu diperhatikan.
Carilah dealer yang sudah jelas terpercaya dan cukup terkenal akan kualitasnya yang bagus. Tak dapat dipungkiri, kasus penipuan bisa datang dari mana saja, termasuk soal jual-beli sepeda motor melalui dealer. Jadi, Anda harus waspada!
3. Perhatikan Syarat Kredit yang Ditawarkan Dealer
Tentu kita semua tahu ada banyak dealer sepeda motor yang ada di Indonesia, dan antara dealer yang satu dengan lainnya umumnya memiliki sistem kredit yang berbeda-beda. Sebaiknya pilihlah dealer yang memang sudah jelas terpercaya, persyaratan pengajuan kreditnya mudah, dan nominal kredit yang ditawarkan juga wajar alias normal (tidak terlalu rendah ataupun tinggi).
Sebaiknya, carilah informasi dan testimoni masyarakat sekitar atau konsumen lain dari dealer tersebut, untuk memastikan bahwa pilihan Anda memang tepat untuk melakukan kredit motor di dealer tersebut.
Advertisement
4. Pahami Sistem Kredit dan Dendanya Sebaik Mungkin
Tiap dealer memiliki sistem kredit dan dana yang berbeda-beda. Anda sebaiknya memahami dengan baik hal itu karena akan sangat membantu ketika ingin dan sudah siap untuk mengajukan kredit motor. Dengan ini pula, Anda juga bisa mengatur kapan waktu yang tepat dan harus dihindari untuk membayar angguran tiap bulannya.
5. Pilihlah Jangka Waktu Kredit yang Tepat
Seperti yang kita ketahui bahwa tiap jenis kredit memiliki jangka waktu yang berbeda, ada yang 1 tahun, 2 tahun, hingga 5 tahun. Nah, perhatikan dulu kemampuan Anda dalam mencicil kredit motor tersebut, jangan sampai tidak mampu membayar di tengah jalan nantinya.
Anda harus tahu dan menghitung dengan tepat antara berapa penghasilan dan kebutuhan Anda per bulannya? Sesuaikan jangka waktu kredit yang akan Anda ambil nantinya dengan hal tersebut!
Jika jangka waktu kredit yang diambil pendek, maka otomatis besaran cicilan akan lebih tinggi dan jika jangka waktunya panjang, maka kewajiban mencicilnya pun akan lebih lama. Jadi, manakah yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan Anda?
Advertisement
6. Pastikan Dokumen Tersebut Resmi dan Dapat Dipertanggungjawabkan
Hal penting yang harus Anda amati dengan teliti lainnya adalah dokumen yang tersedia, yakni surat-surat sepeda motor yang akan dibeli, seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), pelat nomor, buku servis, buku asuransi, dan sebagainya.
Pastikan dokumen tersebut jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Sebab ini penting karena berhubungan erat dengan kepemilikan Anda nantinya. Bila suatu hari ada orang yang mencuri sepeda motor Anda, dengan adanya bukti kepemilikan sah berdasarkan surat-surat tersebut, maka Anda akan lebih mudah melaporkan kepada pihak berwajib untuk melakukan tindakan, misal penangkapan pencuri apabila motor Anda telah hilang dicuri.