Merawat Mobil Putih, Ada 5 Hal yang Bisa Dilakukan

Satu kekurangan mobil putih, yaitu mudah sekali kotor. Sedikit terkena cipratan air, maka noda langsung terlihat.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 14 Apr 2018, 12:12 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2018, 12:12 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus memberikan tanda tangan di kap mesin Lamborghini Huracan di Vatikan, Rabu (15/11). Perusahaan Lamborghini memberi hadiah mobil Lamborghini Huracan berwarna putih untuk Paus Fransiskus. (L'Osservatore Romano/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, mobil putih subur menjamur. Tak sedikit alasan memilih mobil dengan warna putih lantaran mampu memberikan kesan bersih dan elegan.

Namun seperti dilansir situs resmi Nissan, satu kekurangan mobil berwarna putih, yaitu mudah sekali kotor. Sedikit terkena cipratan air, maka noda langsung terlihat.

Oleh karena itu, mobil putih membutuhkan perhatian serta perawatan khusus agar warnanya tidak mudah kusam.

Namun masih menurut situs Nissan, merawat mobil warna putih ternyata tidak sesulit yang dikira. Berikut ini adalah beberapa tips merawat mobil yang bisa Anda lakukan.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

1. Cucilah Dengan Air Bersih

Untuk merawat bodi mobil agar tetap bersih dan terawat tentu saja harus rutin dicuci. Dalam mencuci mobil, pastikan air yang digunakan adalah air bersih. Setelah terkena air hujan pun, pastikan Anda mencucinya sampai bersih.

Pasalnya, air hujan mengandung banyak kandungan garam dan asam yang mampu merusak warna pada bodi mobil. Selain itu, pastikan juga untuk mengelap noda yang menempel karena noda tersebut dapat menyebabkan timbulnya jamur.

 

2. Jangan Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari Langsung

Salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pemilik mobil saat mencuci mobil adalah melakukannya di bawah sinar matahari langsung.

Mencuci mobil di lokasi tersebut hanya akan membuat busa sabun atau sampo yang digunakan cepat mengering dan menempel di bodi.

Hal ini tentu membuat bodi timbul bercak. Selain itu, pemilihan sabun atau sampo juga harus diperhatikan. Gunakan sabun atau sampo mobil yang memang khusus untuk mobil karena pH-nya disesuaikan dengan kualitas cat pada bodi.

3. Membilas Harus dari Atas ke Bawah

Hal sepele yang masih sering dilakukan oleh banyak orang adalah pembilasan yang dilakukan terbalik, dari bawah ke atas. Padahal, hal tersebut hanya akan membuat kotoran tersebar dan harus bekerja dua kali.

Pembilasan wajib dilakukan dari atas ke bawah agar kotoran bisa langsung turun dan tidak menyebar. Dengan begitu, pencucian mobil bisa lebih efektif.

4. Jangan Ada Sisa Sabun

Hal lain yang wajib dilakukan saat mencuci mobil adalah mengeringkan bodi mobil setelah dibilas. Pengeringan ini harus dilakukan secara hati-hati agar benar-benar bebas dari busa sabun dan air yang menempel di mobil.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, air dan sisa sabun yang menempel akan menyebabkan noda membandel di bodi mobil.

5. Lakukan Pemolesan 6 Bulan Sekali

Mencuci mobil sebenarnya tak cukup untuk mempertahankan warna mobil putih tetap bersih dan berkilau. Anda harus rutin melakukan pemolesan sehingga mobil mampu berkilau seperti baru.

Pemolesan juga akan menghilangkan jamur yang menempel, yang mana mampu mencegah cat mengelupas. Namun, jangan terlalu sering melakukan pemolesan karena warna cat bisa memudar. Pemolesan yang optimal adalah 6 bulan sekali untuk menjaga agar lapisan cat tetap bagus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya