4 Cara Mengemudi Aman di Jalan Tol Khusus Pemula

Karakter jalan tol bebas hambatan terkadang menuntut para pengemudi untuk berkendara dalam kecepatan yang konstan namun tetap lebih tinggi daripada jalan raya biasa.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 13 Apr 2018, 13:17 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 13:17 WIB
Penerapan Ganjil Genap Tol Turunkan Kepadatan Lalu Lintas 35%
Ilustrasi kondisi jalan di tol. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang baru lancar mengemudi mobil, pasti merasakan deg-degan ketika harus memacu di jalan raya apalagi di jalur bebas hambatan atau jalan tol.

Sebagai pemula, jalan tol dianggap sebagai jalan yang sangat menantang. Pasalnya, tak jarang kecepatan mobil yang dipacu di jalan raya sangat cepat. Tak heran jika rasa gugup timbul dalam diri driver pemula.

Namun perlu diketahui, seperti dilansir situs resmi Nissan, karakter jalan tol bebas hambatan terkadang menuntut para pengemudi untuk berkendara dalam kecepatan yang konstan namun tetap lebih tinggi daripada jalan raya biasa.

Lantas, bagaimana cara agar para pemula dapat berkendara dengan nyaman namun tetap waspada di jalan tol? Nah berikut ini ada empat tips yang bisa diterapkan, yakni:  

1. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman memang sudah seharusnya dipatuhi oleh para pengendara untuk keselamatan diri. Jarak ideal antara kendaraan adalah sekitar 10-20 meter.

Bagi Anda yang masih pemula, ada trik khusus yang sangat berguna untuk menjaga jarak aman kendaraan Anda yakni dengan metode ‘Jarak 3 Detik’. Dalam cara tersebut, Anda bisa menggunakan selisih waktu antara mobil yang Anda kendarai dengan mobil yang ada di depan Anda sekitar tiga detik.

Anda bisa menggunakan objek lain yang berada di pinggir jalan untuk dijadikan sebagai patokan, misal ada sebuah pohon, maka tunggulah mobil tersebut melewati pohon selama tiga detik dan lalu kemudian giliran Anda yang jalan.

Atau Anda juga bisa menggunakan cara lain seperti melihat ban belakang dari kendaraan yang ada di depan. Ketika Anda masih bisa melihat ban belakang mobil depan, berarti itulah jarak aman antara kedua mobil tersebut.

2. Hindari Rasa Kantuk dan Melamun

Bentuk jalan tol yang lurus dan didukung pula dengan kecepatan konstan yang harus dipenuhi, dapat membuat pengendara bosan sehingga dapat menyebabkan rasa kantuk ataupun melamun.

Kegiatan ini sangat berbahaya bagi diri Anda dan juga pengendara lain. Banyak ditemukan kecelakaan yang terjadi di dalam tol akibat mengantuk dan melamun sehingga mobil keluar jalur atau menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.

Jika mengantuk, sebaiknya segera dengarkan lagu dengan irama yang bersemangat berhenti sejenak untuk tidur.

3. Gunakan Jalur Lambat

Jika Anda masih ragu dan takut menyetir hingga kecepatan tinggi dan ingin berjalan dengan kecepatan yang lambat, pastikan Anda tidak menggunakan jalur kanan dalam tol.

Jalur kanan merupakan jalur untuk kendaraan yang ingin mendahului kendaraan lain, sebaiknya Anda menggunakan jalur lambat untuk kenyamanan diri Anda sendiri dan juga pengendara lain.

Kecepatan ideal ketika berada di dalam jalan tol berkisar antara 60-80 km per jam jika Anda berada di jalur paling kiri atau jalur lambat.

4. Jangan Panik

Ketika sewaktu-waktu mobil Anda mengalami gangguan di jalan tol, usahakan untuk tidak merasa panik. Sebaiknya Anda langsung menyalakan lampu sein ke pinggir jalan dan tidak secara drastis menurunkan kecepatan mobil Anda.

Jika pada awalnya kecepatan mobil Anda ada pada angka 60 km/jam, Anda sebaiknya menurunkan kecepatan mobil Anda perlahan hingga 30 km sebelum Anda benar-benar berhenti.

Selama mengikuti peraturan, berkendara di jalan tol tentu aman. Pastikan selalu untuk melihat spion sebelum Anda memotong jalan dan gunakan selalu sabuk pengaman demi keselamatan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya