Liputan6.com, Jakarta Nasib sial dialami seorang pembalap road race di ajang Kejuaraan Bams 5th Anniversary Championship II Road Race Bupati Cup 2018 di Sirkuit Sumpang Binangae, Kabupaten Barru, Makasar, Sulawesi, akhir pekan lalu.
Bagaimana tidak, dia mengalami kecelakaan tunggal hingga motor dan tubuhnya terpental.
Advertisement
Baca Juga
Jika melihat sebuah rekaman video milik seorang penonton, pembalap tersebut sempat menabrak karung pembatas, hingga akhirnya korban langsung terpelanting dan tersangkut di sebuah pagar besi yang tepat di tepi jalan.
Virdeo rekaman ini juga sempat heboh, dan diunggah akun Instagram @agoez_bandz.
Meski telihat mengerikan akun tersebut menyatakan bahwa pembalap tersebut masih selamat.
Namun yang menjadi pertanyaan dari sejumlah kalangan, adalah masih adanya balapan senggol seperti road race yang digelar di jalanan. Pasalnya, balapan tersebut tidak diimbangi dengan sejumlah aturan keselamatan baik dari kondisi lintasan, pembalap, maupun penonton.
Â
Â
Â
Evakuasi Asal
Meski pembalap tersebut selamat, namun yang menjadi pusat perhatian adalah ketika evakuasi, yang dianggap asal-asalan.
Pasalnya terlihat beberapa orang yang berniat baik melakukan penyelamatan, ternyata dianggap beresiko terhadap keselamatan sang pembalap yang mengalami kecelakaan.
Sebab, beberapa orang yang didekat lokasi kejadian langsung mengangkat tubuh pembalap tersebut yang tersungkur lemas.
Hal ini pula, yang membuat sejumlah orang mempertanyakan standarisasi teknik penyelamantan korban kecelakaan.
@make_188 Gila bnr safety nya.. Tu org maen angkt" aja hadeuhhh..
@ekrist Diangkat angkat begitu, bakal patah semua itu tulang
@Galihpratamap Dari sekian banyak org hanya beberapa org yg bantu dg cara yg salah pula
@jevo Kalau habis jatuh atau terkena benturan sebaiknya jangan terburu buru di angkat, tunggu beberapa saat
@frzzs Inilah pepatah yg mengatakan sudah jatuh dibanting-banting
@dafidsannas Itu ditolong apa mau dibunuh?
Advertisement