Liputan6.com, Jakarta - Vespa merupakan motor lawas yang saat ini banyak digemari anak muda karena bentuknya yang unik dibanding motor lainnya. Tak sedikit juga para penggemar Vespa lawas beralih untuk menjajal Vespa modern.
Meski Vespa modern relatif aman dari penyakit mogok dan tidak banyak yang harus direstorasi serta mudah menambahkan part aksesori, tapi tidak menutup kemungkinan Vespa modern mengalami kendala di jalan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Kalau Vespa modern biasanya lebih ke elektrikal permasalahannya. Entah itu sikringnya, dinamo starternya yang tiba-tiba mati. Aki juga sering bermasalah," kata Ketua Umum iVespa, Arief T Ramdani, kepada Liputan6.com, Sabtu (23/6/2018).
Menurutnya, kondisi aki yang mati ini bisa datang tiba-tiba. Untuk itu, pengendara harus rutin untuk mengecek aki Vespa, bila perlu diganti dengan aki baru.
"Aki itu usianya sekitar 1,5 tahun. Tapi kalau sudah setahun lebih ya mending ganti aki apalagi untuk perjalanan jauh," ujarnya.
Â
Selanjutnya
Kalau aki sudah mati, Vespa modern dipastikan mogok karena sumber semua kelistrikan di Vespa, termasuk pada keyless, starter dan ECU. Jangan harap bisa menyala sebelum mengganti aki karena Vespa modern tak punya kick starter.
Lebih lanjut Arief menyebutkan, kendala pada Vespa modern ini berbeda sekali dengan model lawas. Hal ini lantaran teknologi yang diadopsi keduanyaÂ
"Untuk Vespa modern biasanya lebih mudah dicek, yang penting servis besar. Dicek juga remnya, oli diganti, filter juga diganti. Beda penyakitnya dengan Vespa tua, yang masalahnya biasa di busi. Busi biasanya basah atau kabel kopling putus," tutupnya.
Advertisement