Penjualan Toyota Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Meski penjualan ritel Toyota mengalami penurunan, Avanza masih menjadi kontributor terbesar sepanjang Juni 2018

oleh Yurike Budiman diperbarui 06 Jul 2018, 16:43 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 16:43 WIB
Toyota Avanza Limited
Toyota Avanza. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan ritel PT Toyota Astra Motor pada Juni 2018 mencapai 22.002 unit. Angka ini mengalami penurunan hingga 33,28 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Toyota pada Mei 2018 tercatat mencapai 32.979 unit.

Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan ada banyak hal yang mempengaruhi naik-turunnya angka penjualan (wholesale dan retail sales).

"Pada dasarnya naik turunnya angka wholesale ataupun retail sales dipengaruhi banyak hal, baik keadaan pasarnya sendiri maupun ketersediaan unit di dealer," kata Soerjo, beberapa waktu lalu.

Salah satu faktornya ialah berkurangnya hari kerja saat cuti bersama libur Lebaran.

Selanjutnya

"Juni 2018, penjualan ritel Toyota 22.002 unit. Ini karena hari kerja dealer pada Juni kan berkurang 8 hari dari 23 hari menjadi 15 hari," kata dia.

Meski begitu, Avanza masih menjadi penyumbang terbesar penjualan ritel Toyota selama Juni lalu.

"Avanza total penjualannya sebesar 6.316 unit pada bulan lalu atau sekitar 28,71 persen terhadap total penjualan ritel Juni," ujarnya.

Peringkat kedua, justru mobil LCGC Toyota Calya yang mencatat penjualan hingga 4.453 unit atau sebesar 20,24 persen. Selanjutnya, ada Toyota Kijang Innova yang penjualannya 3.548 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya