Suzuki Indonesia Mampu Bikin Motor Sendiri, tapi...

Secara fasilitas, Suzuki memiliki kemampuan untuk memproduksi produk barunya sendiri.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Jul 2018, 06:07 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 06:07 WIB
Suzuki
Suzuki GSX-150 Series diproduksi di pabrik Tambun, Bekasi. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Suzuki menyadari posisinya di pasar otomotif Indonesia saat ini kurang menguntungkan. Karena itu, pabrikan berlambang huruf "S" itu tidak langsung merespons ketika kompetitor menghadirkan produk baru atau mendatangkan model anyar yang berasal dari pasar luar.

Padahal secara fasilitas, Suzuki memiliki kemampuan untuk memproduksi produk barunya sendiri.

Market Relation Section Head PT Suzuki Indomobil Sales Banggas FS Pardede mengatakan, secara prinsip Indonesia itu pasar paling seksi, dan pabrik Suzuki di Indonesia juga siap.

"Jadi ketika kita inginkan harganya lebih kompetitif sebaiknya produksi di sini. Tapi kita harus mempunyai business plan untuk meyakinkan prinsipal agar produk baru langsung produksi lokal," kata dia di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya, pabrik Suzuki di Indonesia bisa bangun motor dari nol, seperti membuat mesin dan lain-lain. "Tapi tidak mudah juga merealisasikan produk baru untuk produksi di sini, karena kita sudah bicarakan minimum quantity," dia menjelaskan.

"Salah satu invesment terbesar ada pada alat cetaknya, kira-kira lebih efektif mana di satukan di Indonesia semua atau dipusatkan di Jepang semua untuk pasar Asia," tutur Banggas.

Suzuki Burgman

Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 dipastikan akan menjadi momen perkenalan skutik Suzuki Burgman Street.

"Burgman (Street 125) nanti kami kasih lihat saja di Indonesia, kurang lebih di GIIAS," ujar Sales & marketing 2W Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya ketika ditemui di Jakarta, kemarin.

Hanya saja, Suzuki belum punya rencana menjual skutik asal India ini. Mereka lebih tertarik memamerkan, sekaligus melihat penerimaan masyarakat Tanah Air lebih dulu. Persis seperti Access 125 dan Intruder 150 yang dipajang di Jakarta Fair Kemayoran 2018.

Jika pun jadi dijual, Yohan mengungkapkan Suzuki melakukan penyesuaian spesifikasi agar lebih pas untuk pasar otomotif Indonesia. "Contoh ukuran roda, di sana rodanya terlalu kecil (pakai pelek 12 inci)," jelasnya.

Suzuki Burgman Street 125 secara global sudah diperkenalkan di India, Februari lalu. Skutik ini diklaim sebagai keluarga Burgman dengan kapasitas mesin terkecil. Bodinya bongsor dengan desain elegan. Soal fitur, tersedia lampu depan LED hemat daya, panel instrumen digital dan rem cakram di roda depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya