Minim Fitur, Yamaha R25 Taklukkan Honda CBR dan Kawasaki Ninja

Saat ini Yamaha boleh berbangga hati, karena R25 menjadi raja di kelas motor sport full fairing 250 cc. Setidaknya hal tersebut yang tercermin dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) khusus pada Juni 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2018, 18:05 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 18:05 WIB
Yamaha YZF R25
Yamaha YZF R25 ganti warna dan grafis baru. (Dok Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini Yamaha boleh berbangga hati, karena R25 menjadi raja di kelas motor sport full fairing 250 cc. Setidaknya hal tersebut yang tercermin dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) khusus pada Juni 2018.

Bagaimana tidak? R25 sanggup membukukan angka penjualan tertinggi, dibanding Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 selaku kompetitor. Dalam satu bulan, saudara kembar Yamaha MT-25 ini bisa terdistribusi 156 unit. Sementara Ninja 250 cuma 91 unit dan CBR250RR paling jelek dengan 79 unit.

Kemenangan Yamaha R25 terbilang anomali. Pertama, karena pada bulan-bulan sebelumnya motor garputala belum pernah mengalahkan para saingan. Alasan kedua, R25 dari sisi produk sudah ketinggalan zaman. Sejak meluncur empat tahun lalu, tidak ada perubahan berarti di kuda besi ini. Paling hanya penyegaran di skema warna saja.

Padahal kompetitor sudah berbenah. Misal CBR250RR, generasi terbarunya lahir dengan sejumlah teknologi mutakhir. Mesinnya menggendong fitur ride by wire. Ada pula mode berkendara: sport, sport + dan comfort yang bisa dipilih sesuai preferensi berkendara. Panel instrumen mengadopsi full digital, sehingga lebih banyak informasi yang bisa diberikan, termasuk lap timer.

Ninja 250 juga melakukan hal serupa. Versi teranyarnya meluncur akhir tahun lalu dengan keunggulan dari sisi performa jantung mekanis. Mesin 250 cc milik geng hijau, bisa memuntahkan torsi puncak hingga 23,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 38,4 Tk pada 12.500 rpm. Kemampuan ini terbaik di kelasnya. Soal sistem transmisi pakai 6-percepatan manual yang sudah dibekali fitur assist & slipper clutch.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Fitur lain cukup menarik, Kawasaki membenamkan DC Outlet di varian tertentu untuk memudahkan pengendara mengisi daya smartphone. Tak ketinggalan pilihan skema warna Ninja yang istimewa jadi kelebihan. Ada opsi cat timbul atau magnetic design paint, yang membuat sosoknya kian mentereng saat diajak melaju di jalanan.

Sementara R25 tidak punya semua itu. Keunggulan cuma ada di sisi harga paling murah. Banderolnya mulai dari Rp 57 juta (OTR Jakarta) untuk varian non ABS dan Rp 63 juta (OTR Jakarta) khusus varian ABS. Lalu kenapa motor ini bisa laris pada Juni 2018? Hanya Anda sebagai konsumen yang bisa menjawabnya. 

Sumber : Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya