Dolar Naik, Pasar Sportscar di Indonesia Tergoyang?

Prestige Image Motorcars berani menghadirkan dua sportscar di tengah kenaikan dolar.

oleh Yurike Budiman diperbarui 26 Jul 2018, 20:11 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 20:11 WIB
Prestige Image Motors hadirkan dua Lamborghini edisi terbatas
Prestige Image Motors hadirkan dua Lamborghini Huracan edisi terbatas di Indonesia (Liputan6.com/Yurike)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif tampaknya tak bergairah akhir-akhir ini dikarenakan adanya kenaikan dolar. Terlebih pasar mobil-mobil yang harganya memang berpatokan dengan dolar Amerika.

Berdasarkan data kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, Rabu (25/7/2018), Rupiah melemah ke level Rp 14.515 per dolar AS.

Sementara itu, di tengah kenaikan dolar, justru Importir Umum Prestige Image Motorcars berani membawa dua Lamborghini edisi terbatas yakni Lamborghini Huracan Spyder dan Huracan Avio ke Indonesia.

Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim, mengatakan hal tersebut untuk memberikan stimulus agar pasar otomotif bangkit dengan adanya mobil baru.

"Semakin kita enggak masukin produk baru, semakin kita enggak bikin inovasi, sudah lesu tambah lesu. Jadi sudah lesu, jangan tidur tapi munculkan produk-produk baru. Semoga bisa jadi stimulan membangkitkan banyaknya peminat baru," kata Rudy di showroom-nya, Rabu (25/7/2018).

Soal kenaikan dollar, Rudy membocorkan, harga sportscar bisa saja naik turun dan akan berubah setiap hari Kamis.

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Selanjutnya

"Kalau dolarnya turun atau naik, (harga) berubah lagi. Biasanya dolar itu, bea cukai ubah setiap hari Kamis, jadi mungkin tiap hari Kamis harganya berubah berapa puluh juta. Kalau kita turunkan harga ya kita turunkan. Harga berubah-ubah," ujarnya.

"Semoga pemerintah bisa buat suasana lebih baik lagi, karena saya rasa bukan hanya otomotif tapi dunia apapun berat. Jadi itu tidak terelakkan, kita jalani," lanjutnya.

Untuk mengatasi agar penjualan tetap seimbang, Prestige juga memberikan beberapa kemudahan untuk pelanggannya.

"Ada banyak fasilitas, seperti pembayaran DP boleh berkali-kali, ya memang berat di situ tapi ya kita harus lawan," terangnya.

Menurutnya, sportscar bisa juga ketinggalan zaman jika tidak mengeluarkan yang baru.

"Kalau enggak ya kita akan ketinggalan zaman, Lamborghini yang terakhir keluar apa? Enggak ada, Lamborghini Huracan biasa, maka baru kita keluarkan Aventador S, baru kita keluarkan Spydernya, masukkan Avio. Kita fight biar bisa dapatkan Avio di Indonesia karena hanya 250 unit di dunia," kata Rudy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya