Liputan6.com, Banjarmasin: Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta telah mengirimkan peneliti, untuk membantu pengembangan mobil Esemka yang sejak beberapa pekan terakhir menjadi pembicaraan pejabat dan masyarakat secara nasional. Hal itu ia sampaikan di sela kunjungannya di Banjarmasih, Jumat (27/1).
"Kita telah kirim tim untuk pelajari kekurangan dan kelebihan mobil Esemka tersebut," ujar Menristek. "Langkah tersebut sebagai upaya membantu pengembangan mobil Esemka menjadi lebih baik sehingga mobil buatan anak bangsa tersebut bisa mendapat referensi dalam hal keamanan dan kelayakan produk. Selanjutnya, pihaknya akan menyempurnakan kekurangan pada proses pembuatan mobil."
Menristek mengklaim, mobil Esemka merupakan bagian dari tujuh pengembangan mobil program Kemendiknas di beberapa daerah yang juga mendapat dukungan dari Kemenristek. "Pengembangan mobil Esemka sebenarnya adalah proyek Kemendiknas yang juga diberikan di tujuh daerah lainnya, yang fokus mengembangkan berbagai jenis mobil, namun kami siap membantu penyempurnaannya," katanya.
Menristek mengimbau, sekecil apap un karya anak bangsa sebaiknya harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak sehingga mampu berkembang dengan baik dan dapat menjadi kebanggaan nasional. "Jangan sampai kita mengecilkan karya-karya anak bangsa yang luar biasa. Mari kita dukung dan bantu menyempurnakannya," katanya.
Mobil Esemka hasil buatan siswa SMK Negeri 2 Surakarta menyita perhatian beberapa tokoh nasional antara lain, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dan beberapa artis ibu kota. Keberhasilan siswa SMK dalam merakit mobil secara manual juga telah menerbitkan kebanggaan tersendiri bagi sebagian besar rakyat Indonesia dan menimbulkan keyakinan terhadap kemampuan anak bangsa.
Sebelumnya, mobil tersebut juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Wali Kota Solo Joko Widodo. Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) akan menggunakan mobil hasil buatan siswa SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta sebagai mobil operasional sehari-hari.(Ant/SHA)
"Kita telah kirim tim untuk pelajari kekurangan dan kelebihan mobil Esemka tersebut," ujar Menristek. "Langkah tersebut sebagai upaya membantu pengembangan mobil Esemka menjadi lebih baik sehingga mobil buatan anak bangsa tersebut bisa mendapat referensi dalam hal keamanan dan kelayakan produk. Selanjutnya, pihaknya akan menyempurnakan kekurangan pada proses pembuatan mobil."
Menristek mengklaim, mobil Esemka merupakan bagian dari tujuh pengembangan mobil program Kemendiknas di beberapa daerah yang juga mendapat dukungan dari Kemenristek. "Pengembangan mobil Esemka sebenarnya adalah proyek Kemendiknas yang juga diberikan di tujuh daerah lainnya, yang fokus mengembangkan berbagai jenis mobil, namun kami siap membantu penyempurnaannya," katanya.
Menristek mengimbau, sekecil apap un karya anak bangsa sebaiknya harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak sehingga mampu berkembang dengan baik dan dapat menjadi kebanggaan nasional. "Jangan sampai kita mengecilkan karya-karya anak bangsa yang luar biasa. Mari kita dukung dan bantu menyempurnakannya," katanya.
Mobil Esemka hasil buatan siswa SMK Negeri 2 Surakarta menyita perhatian beberapa tokoh nasional antara lain, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dan beberapa artis ibu kota. Keberhasilan siswa SMK dalam merakit mobil secara manual juga telah menerbitkan kebanggaan tersendiri bagi sebagian besar rakyat Indonesia dan menimbulkan keyakinan terhadap kemampuan anak bangsa.
Sebelumnya, mobil tersebut juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Wali Kota Solo Joko Widodo. Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) akan menggunakan mobil hasil buatan siswa SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta sebagai mobil operasional sehari-hari.(Ant/SHA)