Maverick Vinales Pede Dirinya dan Yamaha akan Menangkan MotoGP 2019

Pembalap asal Spanyol tersebut meningkat setelah dua hari tes pra musim di Valencia dan Jerez menjadi salah satu yang tercepat.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 02 Des 2018, 08:08 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 08:08 WIB
Maverick Vinales
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menjadi yang tercepat pada hari terakhir tes MotoGP yang berlangsung di Circuit de Barcelona, Catalunya, Rabu (23/5/2018). (AFP/Jean-Francois Monier)

Liputan6.com, Jakarta Rider tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales meyakini dirinya bisa mendapatkan gelar musim balap MotoGP 2019 mendatang.

Kepercayaan diri pembalap asal Spanyol tersebut meningkat setelah dua hari tes pra musim di Valencia dan Jerez menjadi salah satu yang tercepat. Demikian dilansir Autosport, Sabtu (21/11/2018).

Kendati demikian, hal tersebut ditanggapi berbeda dengan rekan setimnya, yaitu Valentino Rossi. The Doctor hingga saat ini masih mengevaluasi spesifikasi mesin motor Yamaha M1 yang akan digunakan tahun depan.

“Kami sangat kompetitif dengan ban bekas, saya bisa mengendarai motor dengan sangat baik selama semua tes,” ujar Vinales.

Pemilik nomor 25 itu juga mengatakan, sirkuit Jerez merupakan salah satu yang sulit baginya. Bahkan dia selalu berpuasa kemenangan di sirkuit tersebut.

Kendati demikian berbeda dengan tes pra musim kemarin, Vinales mampu menjaga laju putaran dengan baik.

“Saya pikir motor ini (Yamaha M1) sudah lebih kompetitif dan dapat memenangkan gelar, saya rasa sudah sangat baik,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Selanjutnya

Vinales juga menuturkan, saat ini Yamaha M1 membutuhkan lebih banyak traksi, yang dianggapnya salah satu kelemahan motornya saat ini.

Untuk sistem kelistrikanya sendiri, pembalap berusia 23 tahun mengaku cukup  puas.

“Pasti Yamaha akan membawa sesuatu yang lebih baik untuk tahun depan, dan kami bisa menyelesaikan masalah itu,” ujar Vinales.

Seperti diketahui, Yamaha masih puas gelar MotoGP sejak 2015. Parahnya, tak hanya Honda, sebab Ducati juga jadi pilihan yang berat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya