Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya Mitsubishi Xpander di kelas LMPV, Suzuki Ertiga anyar, dan juga duet Avanza-Xenia yang dikabarkan akan diperkenalkan tahun depan tak membuat Honda Indonesia gegabah benahi Honda Mobilio.
Dijelaskan oleh Marketing & After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy, tingginya permintaan pada produk kompetitor dinilai wajar, lantaran euforia produk baru. Sedang konsumen bisa menilai kembali soal kualitas produk.
Advertisement
Baca Juga
Jonfis menekankan, namanya produk baru pasti menimbulkan ketertarikan tinggi. Namun setelah beberapa lama, kembali normal. "Memang (ketertarikan) dari model selalu ada. Waktu kami launching Mobilio juga ada, pengaruh faktor kebaruan," ungkap Jonfis saat ditemui di sela balap HJSC dan HBSC di sirkuit BSD (2/12).
"Euforia model baru seperti, misalnya Xpander, sekarang konsumen sudah mulai lebih rasional. Makanya kami pikir dengan rasional ini konsumen sudah mulai balik melihat ke fungsional, running cost, bahan bakar, nilai jual kembali dan brand image-nya," tambah Jonfis.
Meski begitu, Jonfis tak menampik kalau Xpander punya kontribusi pada pasar LMPV. Menurutnya, sejak kedatangan Xpander tahun lalu market LMPV terus naik. Sebelumnya, penjualan mobil jenis ini terus turun karena tergerus LCGC dan LSUV.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Terkait penjualan Honda Mobilio, Jonfis menjelaskan angkanya kini makin positif. Khususnya dua bulan ke belakang, dengan angka 2.000-an unit per bulan, dari sebelumnya 1.500-an unit. "Mobilio kalau dilihat dari trennya sudah mulai naik akhir tahun. Dulu kan 1.500, sekarang sudah naik 2.000 lebih, sempat 2.300 bulan lalu, bulan ini juga 2.000-an lebih," tukas Jonfis.
Sementara dikatakan, belum ada rencana pembaruan bagi Mobilio untuk menghadapi kompetitor baru di LMPV, khususnya Avanza-Xenia yang isunya bakal disegarkan awal tahun depan. Penyegaran terakhir Mobilio pada 2017 lalu dinilai masih cukup untuk saat ini.
"Belum ada, 2017 kan baru kami lakukan. (Avanza-Xenia baru) kan sama saja kaya kami dulu tahun lalu, ubah depan, belakang sedikit. Kan bukan major change, tapi nanti kita lihat lah seperti apa," papar Jonfis. Meski begitu Honda tak menutup kemungkinan ada ubahan untuk Mobilio pada 2019.
Mobilio sendiri jadi salah satu pilar jualan HPM selain dari keluarga seri Brio (yang memakai basis platform sama). Dengan itu, dipastikan Mobilio bakal terus diperhatikan perkembangannya. "Keluarga Brio series lah, seperti Mobilio, BR-V, HR-V, semuanya pendukung penjualan kami. Yang produksi di Indonesia ya kami pertahankan, yang makan banyak soalnya," tutup Jonfis.
Sumber: Oto.com
Advertisement