6 Komponen Wajib Periksa Sebelum Libur Akhir Tahun

Jika hendak mengisi waktu libur menggunakan mobil pribadi, tentunya sejak saat ini Anda mulai melakukan berbagai persiapan matang. Termasuk mempersiapkan apa yang perlu dibawa.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 09 Des 2018, 16:10 WIB
Diterbitkan 09 Des 2018, 16:10 WIB
Serbu Bogor, Antrian Mobil di Pintu Tol Cibubur Mengular
Ribuan kendaraan mengular di pintu tol Cibubur. Bogor dan daerah sekitarnya menjadi tujuan utama warga Jakarta yang ingin menuikmati liburan, Jakarta, Rabu (30/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Liburan akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, sahabat atau rekan sejawat. Untuk mengisi waktu akhir tahun, tak ada salahnya jika Anda melakukan perjalanan jauh.

Jika hendak mengisi waktu libur menggunakan mobil pribadi, tentunya sejak saat ini Anda mulai melakukan berbagai persiapan matang. Termasuk mempersiapkan performa mobil dan apa yang perlu dibawa.

Apabila tujuan liburan Anda harus memakan waktu dan jarak yang cukup jauh, tentunya kendaraan Anda juga perlu dilakukan pemeriksaan atau pengecekan secara seksama.

Sebab, saat liburan nanti, Anda akan melewati kondisi jalan yang bermacam-macam, seperti jalanan aspal, berbatuan, tanjakan, hingga turunan tajam.

Untuk menunjang liburan berjalan lancar, situs resmi asuransiastra.com, memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan pada mobil Anda sebelum bepergian, antara lain:

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

1. Periksa oli mesin

Ilustrasi cek mobil setelah mudik
Ilustrasi pengecekan mobil. (Istimewa)

Pastikan oli mesin memiliki volumenya cukup. Cara cek volume oli mesin dengan memeriksa level pada stik oli. Lihatlah batas oli yang menempel pada stik. 

Level oli harus berada di garis antara tanda L dan F, dan seharusnya sedikit dibawah garis level F. Jika kurang tambahkan secukupnya, dan pastikan batas waktu (kilometer) pemakaian oli Anda masih cukup untuk jarak yang akan Anda tempuh.

2. Periksa air radiator dan air reservoir

Air radiator dalam kondisi penuh. Sedangkan air reservoir sampai batas level atau tidak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir.

Bila menemui selang yang menggelembung atau retak, sebaiknya diganti. Ini untuk menghindari selang pecah di tengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.

 

3. Filter dan Selang Bensin

Selanjutnya, periksa filter dan selang bensin dalam kondisi baik. Kemudian, pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu, pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi yang sering melakukan servis rutin berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih.

4. AC

Periksa putaran kipas pendingin. Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka layak untuk diganti. Cek juga ketegangan belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik harus masih baik dan layak.

Cara mengecek pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperatur. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman, kalau lebih dari setengah sebaiknya Anda berhenti, tunggu sampai mesin mobil dingin. Selanjutnya periksa kondisi air pendingin dan kipas.

 

5. Timing Belt

Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer di spedometer mobil. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50 ribu kilometer, segera ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan karena pabrik tidak merekomendasi pemakaian lebih lama.

6. Air Filter (Saringan Udara)

Air filter atau saringan udara perlu dibersihkan sebelum perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 10.000 kilometer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya