Mercedes-Benz Ingin Merakit Mobil Listrik di Indonesia, tapi...

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia pun ingin merakit lokal mobil listrik di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, hanya saja sampai saat ini hal tersebut belum memungkinkan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 17 Jan 2019, 16:08 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 16:08 WIB
Mercedes Benz E 350e, Mobil dengan Tenaga Listrik Pertama di Indonesia
The New Mercedes-Benz E 350e

Liputan6.com, Magelang - Mercedes-Benz adalah salah satu pabrikan asal Jerman yang serius dalam mengembangkan teknologi mobil listrik. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah memperkenalkan beragam teknologi mobil listrik dan menyediakan stasiun pengisian mobil listrik.

MBDI pun ingin merakit lokal mobil listrik di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, hanya saja sampai saat ini hal tersebut belum memungkinkan.

" Kami ingin merakit secara lokal plug-in hybrid. Namun, untuk mencapai hal tersebut kita butuh volume dan juga tax incentive," ungkap Roelof Lamberts, Presiden dan CEO MBDI saat ditemui di Magelang, (13/1/2019).

Dirinya mengakui dapat dengan mudah menjual mobil plug-in hybrid dari sekarang. "Kami siap untuk menjualnya, tapi saat ini tak ada yang mau membelinya di showroom jika saya menjualnya. Karena semua tahu ada skema pajak baru untuk kendaraan listrik, saya perlu menunggu sampai regulasi tersebut diumumkan. Dan konsumen dapat menikmati insentifnya,"sambungnya.

 

Meskipun Mercedes-Benz memiliki beragam line-up mobil hybrid atau plug-in hybrid, Roelof masih menutup rapat informasi model yang akan diluncurkan jika regulasi kendaraan listrik sudah siap. Salah satu model yang pernah diperkenalkan di Indonesia adalah E 350e yang diperkenalkan di IIMS 2018 silam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mercedes-Benz Hungry for Adventure 2019, Pemuas Dahaga Para Petualang

Mercedes-Benz 2019
Mercedes-Benz Hungry for Adventure 2019 (Mercedes-Benz Indonesia)

Untuk menguji beragam varian SUV andalannya, PT Mercedez-Benz Distribution Indonesia mengajak media nasional untuk mengikuti ajang Hungry for Adventure 2019. Acara yang berlangsung dari 13 - 15 Januari 2019 ini berawal dari Yogyakarta dan berakhir di Semarang.

Konsep pengujian tidak hanya mengemudi dari satu titik ke tempat yang lain, melainkan peserta diajak untuk menikmati keindahan alam serta memacu adrenalin.

Baca selengkapnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya