Liputan6.com, Kuala Lumpur - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengundang Liputan6.com untuk mengikuti ajang Mercedes-Benz Dream Cars Media Drive yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 28-29 Agustus 2018.
Deretan Mercedes-Benz Dream Cars diwakili oleh driver's cars Mercedes-AMG, sedan super mewah Mercedes-Maybachs, dan Mercedes-Benz dengan gaya body coupe dan cabriolet.
Advertisement
Baca Juga
Sesi pengujian terbagi menjadi dua, yang pertama adalah merasakan menjadi penumpang di Mercedes S-Class S450 dari Kuala Lumpur sampai pantai Cherating. Dan yang kedua adalah menguji Mercedes-Benz Dream Cars.
Terdapat banyak varian mobil yang bisa dipilih, mulai dari C43, GLC 43, S560 Cabriolet, C250 Coupe, CLS 450, C300 Cabriolet, E63S, hingga AMG GT C.
Mengapa saya menyebutnya mencicipi, karena dalam test drive kali yang diikuti 20 media ini, setiap peserta tidak bisa terlalu mendalami satu mobil yang diuji, rute pengujian singkat dan kondisi jalanan memungkinkan untuk memuntahkan potensi setiap tenaga kuda yang dimiliki setiap varian.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi sensasi berkendara yang ditawarkan oleh setiap mobil. Liputan6.com berhasil mencicipi model Mercedes yang akan dibawa atau bisa dipesan oleh konsumen di Indonesia. Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mercedes-Benz CLS 450
Liputan6.com pertama kali mendapatkan jatah untuk mencicipi CLS 450, yaitu mobil bergaya coupe 4-pintu. Karena bergaya coupe, mobil ini masuk ke dalam daftar Mercedes-Benz Dream Cars.
CLS ini merupakan CLS generasi ketiga dan sudah mengadopsi teknologi EQ Boost Starter Alternator. Yang artinya mobil ini mendapatkan tenaga tambahan dari EQ Boost mencapai 21 Tk. Mesinnya sendiri menggunakan mesin 6-silinder segaris 3 liter yang menghasilkan tenaga puncak 362 Tk dengan torsi puncak 500 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke semua roda melalui sistem 4Matic dan transmisi 9-percepatan.
Desainnya yang tajam diperuntukkan bagi yang merasa E-Class dirasa terlalu bongsor C-Class masih terasa kurang memuaskan. Teknologi yang digunakan terbilang canggih, beberapa di antaranya dapat diadopsi dari S-Class. Sebut saja sistem automatic steering assist dan adaptive cruise control.
Saat saya mengemudikan di jalan tol dan mengaktifkan adaptive cruise control, lambang automatic steering assist berwarna hijau yang menandakan sistem tersebut aktif. Dengan melepas tangan, lingkar kemudi akan mengikut jalan utama selama marka jalan terbaca. Hanya saja, jika terlalu lama, indikator tersebut akan berwarna kuning disertai dengan suara pengingat, yang menandakan pengemudi sebaiknya kembali memegang lingkar kemudi.
Teknologi semi-autonomous ini akan menolong saat pengemudi lengah dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pada dasarnya pada teknologi semi-autonomous, pengemudi bertanggung jawab penuh atas laju mobil.Â
Rencananya MBDI akan membawa mobil ini di tahun 2018 bersamaan dengan A-Class dan G-Class. Namun yang akan dibawa ke Indonesia adalah varian CLS 350 dengan mesin 2,0 liter 4 silinder segaris yang juga dilengkapi dengan teknologi EQ Boost. Selain itu sistem penggeraknya mengadopsi penggerak belakang.
Advertisement
AMG GT C
AMG GT C merupakan sportscar yang sedikit lebih jinak dibanding sang kakak, yakni AMG GT R yang dijuluki Beast of the Green Hell. Meskipun demikian, tenaganya mencapai 550 Tk dengan torsi puncak 680 Nm. Sebagai informasi, sang kakak memiliki tenaga 577 Tk.Â
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 7-percepatan dual-clutch otomatis. Uniknya, untuk mempermudah melahap tikungan, GT C mengadopsi rear-wheel steering dimana sudut roda belakang dapat berubah untuk menyesuaikan kondisi berkendara, sehingga mobil semakin mudah menikung dan meningkatkan kestabilan saat kecepatan tinggi.
Sebagai mobil sport, akselerasinya sanggup membuat jantung berdegup dengan kencang. Dipadu dengan suara harmonis antara derungan mesin dan letupan knalpot, rasanya klaim akselerasi 0-96 kpj dalam waktu 3,6 detik dapat dengan mudah dicapai.Â
Sayangnya, keterbatasan lokasi pengujian tidak bisa membuat saya mengeksplor lebih dalam potensi yang dimilikinya. Namun, kencan singkat tersebut memberikan impresi membekas dan sulit untuk dilupakan. Â
Nah, bagi Anda yang mengincar AMG GT C, sportscar ini bisa dipesan dengan sistem by order oleh konsumen di Indonesia. MBDI belum membocorkan soal harga karena memang belum meluncur secara resmi, namun AMG GT C ini diposisikan di antara AMG GT S dan AMG GT R. Harga off the road AMG GT S adalah Rp 4,939 miliar, sedangkan harga off the road AMG GT R adalah Rp 5,679 miliar.Â