Penjualan Terra Masih Sedikit, Ini Alasan Nissan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Isao Sekiguchi menyebut penjualan SUV Terra belum maksimal.  Berdasarkan data wholesale sales Gaikindo, Nissan Terra terjual 772 unit sepanjang November - Desember 2018. 

Sekiguchi mengungkap, soal distribusi jadi masalah utama. "Kami tak bisa melakukan distribusi ke pasar, terutama konsumen hingga pertengahan Desember, walaupun kami sudah meluncurkan model ini pada Agustus 2018, tapi pengiriman aktualnya baru bisa dilakukan pertengahan Desember," papar Sekiguchi saat jumpa wartawan di sesi media drive Nissan Terra di kawasan BSD, Tangerang Selatan (4/3). Sebelumnya diumumkan, pengiriman Terra mulai 21 Desember 2018 lalu.

Lebih lanjut dijelaskan Sekiguchi, kesadaran masyarakat pada Terra juga belum maksimal. "Satu hal yang kami pahami setelah beberapa bulan penjualannya, Terra masih tergolong baru bagi masyarakat Indonesia. Jadi kami punya banyak pekerjaan untuk membangun citra dengan nama dan model baru ini di penjuru Indonesia."

Salah satu caranya dengan pengembangan diler. Tak cuma ditambah jumlahnya, kualitas dan pelayanan juga wajib ditingkatkan. Yang tengah dijalani, diler dengan konsep ritel baru yang lebih modern.

Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat atas eksistensi Terra sendiri. Nissan mengklaim Terra sebagai SUV premium dengan citra tangguh, nyaman dan modern.

Ketangguhannya disokong mesin turbodiesel 2,5 liter dengan daya 190 PS dan torsi puncak 450 Nm. Torsi jadi salah satu yang terbesar di kelasnya. Belum lagi, varian termahal VL 4x4 punya kemampuan mumpuni untuk melibas medan tak ramah.

Sementara kenyamanan diklaim, datang dari bantingan empuk suspensi depan double wishbone dan belakang 5-link. Keduanya dilengkapi stabilizer. Kenyamanan juga dipengaruhi dari kekedapan kabin.

Berbicara fitur modern, Terra termasuk komplet di segmennya. Varian atas VL paling signifikan. Ada layar sentuh 7 inci di depan, layar monitor 11 inci di plafon atap kabin, spion tengah pintar dengan kamera pada pintu belakang dan tampilan kamera 360 derajat sekeliling mobil.

Fitur untuk off road juga memadai pada varian 4x4, lengkap dengan transfer case, pengunci diferensial roda belakang, hill start assist, hill decent control dan off road monitor pada layar MID.

Fitur safety aktif dan pasif melengkapi daftar spesifikasi. Enam kantong udara (2 di depan dan sisi, ditambah model tirai pada kaca samping), rem ABS+EBD+BA, blind spot warning dan lane departure warning. Semuanya menjadikannya produk yang bisa dipakai di dua alam.

"Jadi Terra tak hanya menawarkan tenaga cukup kuat digunakan off road tapi juga kenyamanan untuk digunakan sehari-hari di perkotaan," tutup Sekiguchi.

Sumber: Oto.com