Cara Mudah Bikin Aki Motor Lebih Awet

Memiliki fungsi sebagai penampung dan penyuplai arus listrik, peran aki sangat penting pada motor. Saat mulai lemah, solusi yang banyak dilakukan pemilik kendaraan ialah mengisi ulang aki yang masih layak digunakan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Mar 2019, 14:11 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 14:11 WIB
Aki Bosch Ultra-Gel
Aki Bosch Ultra-Gel

Liputan6.com, Jakarta Memiliki fungsi sebagai penampung dan penyuplai arus listrik, peran aki sangat penting pada motor. Saat mulai lemah, solusi yang banyak dilakukan pemilik kendaraan ialah mengisi ulang aki yang masih layak digunakan.

Namun apabila aki sudah berumur dan tidak mungkin lagi dicas, satu-satunya pilihan ialah menggantinya dengan yang baru. Ketika membeli aki baru, ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui oleh pemilik motor agar tidak cepat rusak.

Seperti dilansir Suzuki, Minggu (10/3/2019), untuk pemilik motor yang menggunakan aki kering tipe MF (Maintenance free) dengan cairan atau jenis yang dicampurkan cairan, sesaat akan dipasang sebaiknya menunggu beberapa saat sebelum komponen ini disematkan pada motor.

Karena cairan elektrolit yang baru dituang membutuhkan waktu untuk meresap ke seluruh bagian dalam aki, karena itu tunggulah sekitar 20 menit sebelum dipasang ke motor.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

Hal tersebut dilakukan karena reaksi kimia yang berlangsung setelah cairan bertemu komponen pada aki sangat bermanfaat. Tujuannya, agar cairan elektrolit dengan komponen di dalam aki bisa bekerja dengan sempurna terlebih dahulu. Sehingga, aki akan lebih awet saat terpasang.

Apabila aki langsung dipasang, dikhawatirkan proses tersebut belum berlangsung dengan baik sehingga aki berisiko cepat rusak dan berumur pendek.

Namun untuk jenis aki kering tipe MF dengan gel bisa langsung dipasang ke motor karena gel sudah terisi dari pabrikannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya