Fantastis, Harga Suzuki Jimny Tembus Rp700 Jutaan

Setelah resmi meluncur di Filipina, kali ini Thailand yang menjadi target penjualan Suzuki Jimny. Peluncurannya memanfaatkan Bangkok International Motor Show 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2019, 14:04 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 14:04 WIB
Suzuki Jimny
Suzuki Jimny 2018 dipamerkan selama GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang Selatan. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Bangkok - Setelah resmi meluncur di Filipina, kali ini Thailand yang menjadi target penjualan Suzuki Jimny. Peluncurannya memanfaatkan Bangkok International Motor Show 2019.

Masih memiliki spesifikasi yang tak jauh berbeda, yang menarik adalah Jimny disebut jauh lebih mahal di Thailand. Diberitakan Zing, bahkan harga Suzuki Jimny di Thailand bisa dua kali lipat dengan di Eropa.

Sesuai dengan daftar harga di Bangkok International Motor Show, Suzuki Jimny dibandrol USD 47.000 hingga USD 52.000, atau Rp 669,5 jutaan hingga Rp 740,6 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 14.243).

Sementara harga Suzuki Jimny di Eropa dibanderol USD 20.000 atau sekitar Rp 284,8 jutaan. Sedangkan di Filipina, yang sama-sama negara Asia Tenggara, Jimny dilego USD 24.000 atau Rp 341,9 jutaan.

Jika dibandingkan dengan brand lain, di Thailand Jimny bahkan disebut mengungguli harga Honda CR-V. Entah apa yang membuatnya bisa semahal itu di Thailand. Tak disebutkan apakah Jimny berstatus CBU atau CKD di Thailand.

Sumber: Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah Banyak yang Ngebet Punya All New Suzuki Jimny

Suzuki Jimny masuk daftar primadona diperhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, sejak 2-12 Agustus 2018.

Dengan balutan kelir Jungle Green dan Kinetic Yellow, mini jeep generasi terbaru ini nyatanya tampil mencolok.

Bahkan, meski hanya sekadar dipamerkan, nyatanya hasrat masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Jimny generasi keempat ini cukup tinggi.

Menurut Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama, tujuan mendatangkan Suzuki Jimny untuk mendengarkan masukan atau pendapat dari masyarakat Indonesia.

 

 
 

 

“Apakah oke kah? Berapakah? Diproduksikah? Jadi kami mau studi,” ungkap Seiji saat diitemui diacara GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang Selatan.

Meski belum menentukan kapan Jimny akan diluncurkan di Tanah Air, namun ternyata banyak konsumen yang rela melakukan inden dan melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Hebatnya, masyarkat yang menginginkan SPK Suzuki Jimny terbaru ini bukan satu atau dua orang konsumen, melainkan mencapai puluhan.

Hal ini diakui Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel. Kata dia, ada juga konsumen yang tak hanya sekedar SPK, bahkan ingin menyerahkan uang muka atau Down Payment (DP).

“Saat ini hanya kami data saja. Antusiasnya sangat baik, walaupun konsumen menanyakan masalah harga, tapi kami belum informasikan,” ucap Harold.

 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya