Liputan6.com, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memiliki beberapa produk yang berada di kisaran harga Rp30 jutaan. Model tersebut adalah Ninja 250SL dengan harga Rp37,9 juta dan W175 yang ditawarkan dalam 3 varian, standar seharga Rp29,8 juta, SE Rp31,1 juta, dan Cafe Rp32,6 juta.
Dengan harga yang berada di kisaran Rp30 jutaan, mending beli Kawasaki W175 atau Kawasaki Ninja 250SL?
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya, kedua motor tersebut bukanlah lawan yang sepadan. Namun, keduanya yang berada di harga Rp30 jutaan kadang membuat konsumen bingung untuk memilih.
Pasalnya, Kawasaki Ninja 250SL terlahir sebagai sportbike full-fairing 250 cc. Sementara itu, Kawasaki W175 adalah naked-bike bergaya retro dengan mesin 175 cc.
Sekarang pilihan kami kembalikan ke Anda, lebih suka motor bergaya retro atau sportsbike full-fairing. Sesuaikan juga dengan biaya yang harus dipersiapkan untuk servis dan berbagai perlengkapan berkendara lainnya.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kepincut Kawasaki Ninja 250SL, Intip 5 Kelebihannya
Tampilan Ninja 250SL baru saja disegarkan oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI) beberapa waktu lalu. Statusnya bukan generasi baru, namun hanya perubahan pada grafis dan cat.
Bagi Anda yang ingin meminang motor ini, sedikitnya ada lima fakta menarik yang patut diketahui. Berikut daftarnya seperti dilansir Oto.com.
BACA JUGA
Harga
Banderol yang ditawarkan untuk semua Kawasaki Ninja 250SL, Rp 37,9 juta. Betul masih harga promo dan besaran naik Rp 1 juta dari model 2018. Angka ini sebetulnya jauh lebih menggiurkan dari motor 150 cc lain. Misal Honda yang melego CBR 150 R ABS Repsol Rp 38,75 juta. Sementara pabrikan lain, Yamaha Indonesia menjual R15 Movistar Rp 36,36 juta. Dengan kubikasi lebih besar, harga yang dilabelkan pada Ninja 250SL tak melewati batas psikologis. Ini bisa menjadi pilihan menarik di kelas 250 cc.
Mesin 250 Cc
Andai Anda punya dana yang tak banyak, namun ingin sekali memiliki motor 250 cc, Ninja jadi pilihan pas. Walau mesin hanya memiliki silinder tunggal, toh masih sangat bisa diandalkan. Dari pembakaran jantung pacu, tersembur tenaga 27,6 Tk pada 9,700 rpm. Torsi maksimalnya mencapai 22,6 Nm pada 8,200 rpm. Engine DOHC 4 katup ini, punya diameter langkah 72.0 x 61.2 mm dan kompresi 11,3:1. Dengan transmisi manual 6-speed, cukup untuk diajak melesat kencang.
Handling
Ninja 250SL punya handling yang sedikit lebih lincah dari saudaranya. Maklum saja, bobot bodi hanya 151 kg. Ditambah posisi setang yang agak tinggi. Saat Anda menaiki motor, rasanya tak terlalu banyak membungkuk. Posisi santai masih bisa didapat untuk pengendaraan yang jauh. Bodinya pun sangat kompak dengan ukuran 1,935 mm x 685 mm x 1,075 mm. Motor masih sanggup mengakomodasi dan memasuki celah jalan yang macet. Setidaknya masih nyaman sebagai motor harian.
Desain
Rancang bangun Ninja 250SL tetap terlihat sporty, sesuai selera masyarakat Indonesia. Garis-garis tajam mengalir pada muka (lampu depan) hingga menyatu ke seluruh bodi. Kawasaki memberi cat hijau metalik pada rangka teralis. Gimmick kecil, namun sebetulnya sangat menambah nuansa agresif. Ini yang jarang dilakukan oleh APM lain di segmen sport berbanderol miring.
Value Motor
Semua selling point yang ditawarkan Kawasaki sangat sepadan dengan harganya. Suspensi teleskopik atas terpasang, ditemani rem cakram pada kedua roda dan meter panel full digital. Jangan berharap fitur lebih, dengan ABS atau suspensi upside-down. Dengan fitur standar saja, sebetulnya Ninja 250SL masih sangat layak untuk dimiliki.
Sumber: Oto.com
Advertisement