Liputan6.com, Jakarta - Rem berfungsi untuk mengendalikan kecepatan dan memastikan sepeda motor dapat berhenti dengan sempurna.Â
Jadi, pengereman merupakan suatu sistem yang sangat penting karena sangat erat kaitannya dengan keamanan dan keselamatan pengendara.
Advertisement
Baca Juga
Khusus untuk sepeda motor, secara umum sistem rem dibagi menjadi dua jenis, yaitu rem dengan sistem mekanis dan rem dengan sistem hidrolik. Di antara kedua jenis rem tersebut yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah pada jenis rem hidrolik.
"Ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh pemilik sepeda motor agar kerja dari sistem rem hidrolik ini bekerja dengan baik," buka Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Â
Selanjutnya
Lantas ia membeberkan 8 poin penting tersebut, yakni:
1. Gantilah minyak rem dilakukan setiap 2 tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 kilometer.
2. Walaupun jarak penggantian berkala cukup lama, namun sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tank "master rem" baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitasnya.
3. Untuk pemeriksaan kuantitas dapat dilihat dari level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking "Lower" atau level paling bawah. Jika sudah menyentuh, maka perlu dilakukan pemeriksaan, apakah memang kuantitas minyak rem yang sudah berkurang atau memang kondisi dari pad set atau kampas remnya yang sudah mulai aus.
"Semakin aus pad set atau kampas rem maka akan menurunkan level permukaan minyak rem di tank master rem," terang Ade Rohman.
4. Setelah mengganti pad set, kondisi minyak rem masih kurang, maka isilah tank master rem dengan minyak rem sampai dengan marking "Upper" atau level paling atas (maksimum).
Â
Advertisement
Selanjutnya
5. Namun jika setelah diganti kampas rem kondisi minyak rem sudah menyentuh "Upper" atau level paling atas (maksimum), maka tidak perlu mengisi minyak rem lagi.
6. Untuk pemeriksaan kualitas dari minyak rem, dapat dilihat dari warna minyak rem tersebut. Semakin gelap mengindikasikan kualitasnya yang sudah semakin berkurang.
7. Gunakan minyak rem dengan jenis DOT 4 agar lebih dapat menahan suhu akibat panas pengereman.
8. Ganti lah seal master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat pengereman.
"Beberapa yang biasanya dikeluhkan oleh konsumen adalah handle rem yang terasa blong ketika ditekan, atau justru handle rem yang sangat keras tetapi kendaraan tidak menurun kecepatannya," tukasnya.
Sumber: Otosia.com