Diakuisisi ExxonMobil, Federal Lubricant Makin Berkembang

Federal Lubricants telah diakuisisi oleh ExxonMobil sejak Juni 2018. Situasi ini berdampak positif pada bisnis Federal Lubricant.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2019, 14:04 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 14:04 WIB
Federal Mobil Optimistis Bersaing dengan Oli Kawakan
Federal Mobil memiliki kualitas produk yang jadi andalan.

Liputan6.com, Jakarta - Federal Lubricants telah diakuisisi oleh ExxonMobil sejak Juni 2018. Situasi ini berdampak positif pada bisnis Federal Lubricant.

Dikatakan oleh Patrick Adhiatmadja, President Director PT Federal Karyatama, jaringan distribusi lebih besar ketika Federal Oil bergabung dengan ExxonMobil.

Menurut Patrick, Federal Oil lebih kuat pada B2C atau distribusi untuk konsumen. Sedang ExxonMobil, dengan merek pelumas Mobil, lebih besar dalam B2B. "Kami lebih kuat pada B2C (business to consumer). Dari kami ke distributor, distributor ke toko, barulah dari toko ke konsumen.

ExxonMobil sangat kuat di jalur distribusi B2B (business to business). Alangkah bagusnya ketika kekuatan bisnis B2B dan B2C digabungkan dalam satu perahu, sehingga bisa mencapai pangsa pasar lebih besar di total pasar pelumas," ungkapnya saat jumpa media di kawasan Antasari, Jakarta Selatan.

Integrasi jaringan jadi hal penting setelah Federal bergabung. Dikatakan, tidak akan memakan pasar satu dengan lainnya. Ya, Federal Oil yang kuat di pelumas roda dua, sejatinya juga bersaing dengan produk pelumas roda dua ExxonMobil, yakni Mobil Supermoto.

 

Selanjutnya

Dijelaskan kembali, untuk menghindari gesekan di pasar, kedua tim marketing terus mengatur kondisi pasar sehingga tidak saling memakan, namun saling menguatkan satu sama lain.

"Dari situ kami juga melihat, jaringan distribusi yang sudah kami punya bisa diatur, mana yang overlap dan yang dibutuhkan keduanya. Itu terus menjadi satu saringan ke depannya sehingga kami memiliki jaringan distribusi yang lebih efisien. Itu adalah proses-proses yang sedang kami lakukan. Hasil akhir dari proses integrasi ini di Indonesia, adalah satu organisasi mengelola dua merek," ungkap Patrick.

Dengan itu, jelas merek pelumas Federal tetap beredar di pasar. Begitu juga dengan merek oli Mobil dan Mobil Supermoto, tetap bisa dijumpai di bengkel resmi maupun bengkel umum.

 

Selanjutnya

Pada akhirnya masyarakat Indonesia punya lebih banyak pilihan pelumas, khususnya di roda dua dengan produk oli Federal dan Mobil Supermoto. Tinggal pilih sesuai preferensi, baik dari segi harga dan kecocokan dengan kendaraan yang digunakan.

Setelah bergabung menjadi bagian ExxonMobil, Federal Lubricants punya visi baru, menjadi perusahaan global namun tetap lokal.

"Kami punya visi jadi perusahaan global, tapi tetap berpegang pada kearifan lokal. Tetap mendengarkan kebutuhan pasar, menjaga kelincahan dengan integritas dan standar keselamatan tertinggi," tutup Patrick.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya